Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Puan Maharani Ingatkan Agar Waspada

- 4 April 2021, 20:15 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta bicara soal  pembelajaran tatap muka secara terbatas di tengah pandemi Covid-19.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta bicara soal pembelajaran tatap muka secara terbatas di tengah pandemi Covid-19. /Dok. DPR RI

PR INDRAMAYU - Virus Corona telah menyebar di negeri ini hingga berdampak ke berbagai sektor tak terkecuali sektor pendidikan.

Setahun sudah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara jarak jauh, atau daring. Namun, belakangan dikabarkan bahwa, pembelajaran tatap muka terbatas bakal dilaksanakan bulan Juli 2021.

Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan bahwa, pembelajaran tatap muka terbatas jadi momentum untuk mengembalikan semangat belajar.

Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: Mengenal Smiling Tiger yang Disebut Mirip Sam Wilson

"Jangan sampai anak-anak kita itu terlalu asik di rumah, sehingga kehilangan kesempatan untuk sekolah. Pembelajaran tatap muka terbatas menjadi suatu momentum untuk mengembalikan semangat belajar kembali," tutur Dede Yusuf, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk terus memantau perkembangan atas kebijakan terkait pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.

Puan mengharapkan segera dilakukan uji coba keamanan vaksin untuk para siswa agar mendapat prioritas vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Usai Menikah dengan Aurel Hermansyah, Kini Atta Halilintar Miliki 3 Ibu

Puan pun memperingatkan pemerintah agar selalu waspada terhadap penularan kasus Covid-19.

Terlebih belakangan ini dilaporkan muncul temuan klaster baru Covid-19 di sekolah yang telah mencoba melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

“Prinsipnya harus mengutamakan keselamatan siswa, pendidik dan tenaga pendidik, sehingga perlu keseimbangan antara aspek keselamatan dan pembelajaran siswa,” ujar Puan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi DPR.

Baca Juga: Positif Aktif 116.709 Orang, Inilah Data Terbaru Covid-19 Indonesia Hari Ini 4 April 2021

Pernyataan tersebut disampaikan oleh politisi PDI Perjuangan itu dalam acara pers Parlementaria 1 April 2021.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi siswa itu harus mendapat izin orangtua terlebih dahulu.

“Harus seizin orangtua karena orang tua yang mengetauhi kondisi siswa. Penerapan protokol kesehatan ketat sejak dari rumah sampai di area sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Marvel Studios Merilis Trailer Terbaru Black Widow, Perlihatkan Asal-Usul Natasha Romanoff

Puan mengatakan, bila ada orangtua yang ingin anaknya tetap melakukan proses pembelajaran jarak jauh, maka  harus diakomodasi sekolah dengan kebijakan pemerintah.

“Pastikan semua sekolah, orangtua tahu, dan paham bahwa anak-anak tetap bisa menggunakan metode pembelajaran jarak jauh jika orangtua menginginkan," kata dia.

"Jangan sampai apa yang sudah diputuskan Kemendikbud tidak tersosialisasi baik di lapangan,” kata dia menambahkan.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Kemendikbud DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah