Pasca Kilang Balongan Terbakar, Menteri ESDM Minta Pertamina untuk Optimalkan Hasil Produksi Kilang Lain

- 4 April 2021, 14:00 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif tinjau Kilang Balongan dan minta Pertamina optimalkan kilang lain.*
Menteri ESDM Arifin Tasrif tinjau Kilang Balongan dan minta Pertamina optimalkan kilang lain.* /Dok Pertamina

PR INDRAMAYU – Insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan Pertamina di Indramayu, Jawa Barat pada Senin, 29 Maret 2021 tentu mengurangi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kilang Balongan Pertamina di Indramayu yang terbakar tersebut sudah berhasil dipadamkan sejak Senin, 29 Maret 2021.

Kini, Kilang Balongan Pertamina sedang dalam tahap proses penyelesaian yakni dengan melakukan tindakan pendinginan terhadap minyak-minyak yang tersisa.

Baca Juga: Hilangkan Keraguan Masyarakat Soal Vaksinasi, Kemenkes Terbitkan Buku Panduan Vaksin Covid-19

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif.

“Kami baru saja meninjau lokasi tangki yang eksplosif pada Senin, 29 Maret dinihari. Alhamdulillah, api sudah bisa dipadamkan,” ujar Arifin Tasrif.

“Sekarang sedang dalam tahap pross penyelesaian. Masih dilakukan tindakan pemadaman yang ofensif. Selain itu, juga dilakukan pendinginan terhadap minyak-mintak yang masih ada di dasar, sehingga bisa diturunkan temperaturnya,” sambungnya , sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Fiersa Besari Ungkap Paradoks di Indonesia, Singgung Pernikahan Selebritas di Era Covid-19

Hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran yang menimpa Kilang Balongan Pertamina masih dalam proses penyelidikan.

Penyelidikan itu dilakukan baik oleh pihak internal Pertamina maupun eksternal untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya kebakaran.

Lebih jauh, Arifin Tasrif juga membahas mengenai pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berkurang akibat insiden kebakaran tersebut.

Baca Juga: Bupati Bandung Barat Terjerat Korupsi Bansos Covid-19, Ridwan Kamil Ungkap Keprihatinannya

Segala upaya dilakukan termasuk meminta Pertamina untuk memaksimalkan hasil produksi kilang lain pengganti Kilang Balongan Pertamina.

Sehingga pasokan BBM yang berkurang akibat peristiwa kebakaran tersebut bisa terpenuhi dengan adanya masukan dari kilang lain.

“Dengan terjadinya peristiwa ini, akan mengoptimalkan kapasitas produk di kilang-kilang lain dengan memperhatikan standar keselamatan kerja. Kita harapkan juga kebutuhan dalam negeri bisa dipenudhi dari Pertamina sendiri,” katanya.

Baca Juga: 17 ABK hilang, Begini Kronologi Tabrakan KM Barokah Jaya dengan MV Habco Pioneer di Indramayu

Lebih jauh, Menteri ESDM RI juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pertamina guna menanggulangi kebakaran di Kilang Balongan Pertamina.

Sehingga kebakaran tersebut tidak merusak dan menjalar ke bagian Kilang Balongan Pertamina yang lain.***

 

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah