Sempat Viral Pencurian Furniture Rumah Mewah di Kebon Jeruk, Akhirnya Polisi Tangkap 2 Pelaku

- 1 April 2021, 15:16 WIB
Dua pelaku pencurian furniture rumah mewah yang diamankan polisi.
Dua pelaku pencurian furniture rumah mewah yang diamankan polisi. /PMJ News

PR INDRAMAYU - Aparat gabungan dari Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk dan Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat akhirnya berhasil menangkap pelaku pencurian furniture rumah mewah di Kedoya Kebon Jeruk.

Pencurian ini memang agak unik, karena yang diambil oleh para pelaku adalah furniture seperti keramik yang ada di rumah mewah.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo bersama Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung menyampaikan bahwa pihaknya telah menangkap kedua pelaku yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Munculnya Aksi Teror, Azis Syamsuddin: Polri Tingkatkan Pengawasan Objek Vital

“Kami berhasil mengamankan berkat kegigihan team gabungan dari unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Pradita Yulandi dan Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda M Rizky Ali Akbar,” ujar Kombes Ady.

Kedua pelaku ini merupakan dalang dari pencurian furniture di rumah mewah tersebut.

Pada kasus ini tersangka yang tinggal di wilayah Kebon Jeruk sudah melakukan pemantauan sebelumnya.

Baca Juga: Kemensos Hentikan Pemberian Bansos Tunai Covid-19 Hingga April 2021, Berikut Gantinya

Menurut Ady, pelaku yang tinggal di Kebon Jeruk melihat ada rumah yang terpampang tulisan spanduk “dijual”.

Ady pun menjelaskan bahwa rumah tersebut sudah dikosongkan oleh pemiliknya.

“Dari kondisi ini dimanfaatkan pelaku dengan cara melompat pagar kemudian masuk ke pintu utama, di situ dia mencongkel pintu tersebut,” jelas Ady.

Baca Juga: Ayah ZA Enggan Memberikan Komentar Terkait Keterlibatan Anaknya Menyerang Mabes Polri

Setelah itu para pelaku mengganti gembok rumah, saat para pelaku berhasil masuk ke rumah, ternyata para pelaku menemukan kelompok kunci di rumah tersebut.

Pelaku pun mengganti gembok rumah yang ada di pagar agar bisa mudah keluar masuk, dan juga tidak menimbulkan kecurigaan pada warga sekitar.

“Dari situ yang bersangkutan mencoba menawarkan bongkaran rumah yang ada, dengan penyampaian kalau mau ambil kayu, furniture, saniter bisa langsung ambil sendiri karena masih menempel di rumah,” ungkap Ady.

Baca Juga: Soal Penyerangan Mabes Polri, Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme!

Hal inilah yang dilakukan pelaku kepada pelaku lainnya yang berperan sebagai mandor pembongkaran rumah.

“Kemudian tersangka H memberikan oder ini kepada pengumpul barang bekas yaitu saudara MD yang sudah kita periksa,” jelasnya lagi.

Ady pun menjelaskan pelaku MD meminta bantuan kepada para kuli bangunan untuk membongkar rumah tersebut.

Hal ini karena mereka bisa dengan leluasa masuk karena kunci sudah diganti sehingga tidak menimbulkan kecurigaan kepada warga sekitar.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah