“Kota Solo menjadi contoh dinamika politik yang harus diakhiri,” tutrnya menambahkan.
Mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyatakan bahwa, ke depan dirinya akan terus melakukan koordinasi dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: PON XX Papua 2021 Semakin Dekat, Pemprov Papua Dorong Seluruh Atlet Segera Vaksinasi Covid-19
Bahkan dalam pertemuan tersebut, Fahri juga menyampaikan ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka yang telah berhasil memenangkan kontestasi politik tahun 2020 di Kota Solo.
Fahri menyatakan dirinya mengapresiasi apa yang telah diraih oleh Gibran karena ia merupakan salah satu generasi muda yang berhasil menjadi pemimpin daerah.
“Gibran merupakan salah satu Wali Kota termuda di Indonesia sekarang, mewakili generasi baru, dan memimpin sebuah kota yang terkenal,” kata Fahri.
Baca Juga: The Penthouse 2 Memecahkan Rekor Rating Musim Pertama, Level Tertinggi Sepanjang Masa
Saat disinggung soal kemungkinan dirinya menarik Gibran menjadi Kader Partai Gelora, Fahri menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas hal tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh orang nomor satu di Kota Solo, Gibran menyatakan bahwa pertemuannya dengan Fahri hanya sebatas membicarakan hal biasa, dan sebatas silaturahmi.
“Cuma ngopi saja, nggak ada pembicaraan politik, nggak ada pembicaraan serius. Namanya menjalin silaturahmi,” tutur Gibran.