PR INDRAMAYU – Dua bocah ditemukan tewas saat sedang bermain di lubang galian C di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang pada Senin, 22 Maret 2021.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian menegaskan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap pengawasan anak-anak ketika sedang bermain.
“Atas kejadian ini, kita menghimbau masyarakat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, agar peristiwa serupa tidak terulang,” ujar Kepala Polsek Bangkinang Kota, Inspektur Satu Polisi Era Maifo, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Baca Juga: Denny Cagur Tanyakan Rahasia Isi HP, Begini Reaksi Raffi Ahmad, Singgung Nagita Slavina
Kejadian nahas tersebut terjadi ketika dua orang korban sedang bermain di area galian lubang C, kemudian kedua anak-anak tersebut tenggelam dikedalaman 4 meter.
Identitas korban bernama Atta Fatar Maulan dan Aan Adi Putra yang masih berusia 7 tahun dan 5 tahun.
Berdasarkan keterangan saksi,kedua bocah itu masih terlihat pada pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Sempat Adu Mulut, Seorang Suami Tusuk Istrinya dengan Senjata Tajam di Bekasi
Namun saat kedua korban sedang bermain disekitar rumahnya di Dusun Teratak Domo RT 002 RW 002 Kelurahan Pasir Sialang, sekitar pukul 16.00 WIB kedua bocah tersebut sudah tidak tampak lagi diarea tersebut.
Akhirnya pihak keluarga dari kedua korban tersebut mencari keberadaan korban.
Tak lama kemudian kedua ayah korban menemukan sepeda milik korban dan pakaian hingga sandal korban yang lokasinya tidak jauh dari bekas lubang galian C.
Baca Juga: MAMAMOO hingga 2AM, Inilah 10 Grup Kpop yang Jago Akapela
Hingga keluarga korban memberitahu masyarakat sekitar dan segera mencari kedua korban di bekas galian C tersebut.
“Warga mencari korban hingga melakukan penyelaman di bekas galian C itu,” ungkapnya.
Keluarga korban akhirnya menemukan kedua korban dengan kondisi korban sudah tak bernyawa pada senin malam sekitar pukul 23.00 WIB.
“Berselang sekitar 20 menit kemudian korban kedua Atta Fatar Maulana juga telah meninggal dunia,” ujarnya.
Usai ditemukannya jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Warga pun memberitahukan kejadian naas tersebut kepada pihak kepolisan.
Namun dari pihak keluarga korban dinyatakan menolak untuk melakukan otopsi untuk membuat surat keterangan. ***