Network
PR INDRAMAYU – Memiliki tubuh yang indah adalah impian semua wanita, namun impian tersebut malah menjadi dampak buruk bagi model cantik Monica.
Wanita yang kelahiran 1998 itu mengaku telah melakukan filter pada payudaranya tujuannya agar terlihat besar.
Alih-alih mendapatkan hasil tubuh yang indah, model tersebut malah mendapat kebengkakan pada payudaranya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 18 Maret 2021: 392 Pasien Dinyatakan Sembuh di RSD Wisma Atlet
Pasalnya monica merasa kesakitan usai memfilter payudaranya tersebut.
Monica merasakan ada gejala yang tak wajar pada payudaranya, tak hanya itu ia juga mengalami gejala demam dan mengeluhkan ada benjolan pada payudaranya.
Akibat kejadian itu ia langsung melakukan operasi mengangkat cairan pada payudaranya.
Baca Juga: Selain Labuan Bajo, NTT Juga Miliki Gunung Lewotobi dan Napang yang Wajib Anda Kunjungi
“Muncul gejala setelah tiga minggu usai difilter. Saya merasa ada benjolan dipayudara. Saya pijat-pijat, tapi besokannya saya demam dan payudaraku nyut-nyutan,” kata Monica, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJNews.
Akhirnya pihak Kapolsek Penjaringan Kompol Ardiansyah segera melakukan penyelidikan pada klinik kecantikan tersebut.
Kemudian anggota Polsek Penjaringan yang dibantu oleh Polres Jakarta Utara telah mencari dimana klinik itu berada pada Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Penting! Ini Bahaya Aborsi bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Sebabkan Pendarahan hingga Depresi
“Kita tanya ternyata pada waktu awal mulanya dia (Monica) tahu kegiatan ini ada di Instagram. Namanya itu kalau tidak salah akun @beautybar6122 dan @venergigimurah,” ujar Kapolsek Penjaringan pada Selasa, 16 Februari 2021.
Pihak kepolisian telah menelusuri lokasi klinik kecantikan tersebut namun berdasarkan informasi yang diketauhi tidak ditemukan pemilik klinik itu.
Telah ditelusuri oleh pihak kepolisian lokasi klinik kecantikan mal praktik tersebut berada di Tanggerang kota.
Baca Juga: Indonesia Didepak dari Kompetisi All England, Menpora: Kita Tak Akan Tinggal Diam
“Tanggerang Kota. Cuma kita sudah telusuri kesana, ternyata orangnya ada. Benar klinik ada, Cuma orangnya tidak ada. Makanya untuk memudahkan segera mungkin kita masih dalam proses peneylidikan,” ungkapnya.
Menurut pencarian kepolisian belum diketauhi keberadaan pemilik klinik kecantikan tersebut namun hingga saat ini terus dilakukan proses pencarian pelaku.
“Ada tertulis kliniknya. Tapi pas kita datangi orangnya (YJ) tidak ada. Apakah dia kabur atau mungkin seperti apa makanya sementara kita masih dalami proses penyelidikannya,” jelasnya. ***
