Network
PR INDRAMAYU – Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan dalam bertransportasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan kampanye kolaboratif “Yuk Selamat Bersama”.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Kampanye Yuk Selamat Bersama itu.
“Keselamatan merupakan muara utama dalam sebuah penyelenggara transportasi. Untuk itu perlu langkah, komitmen, dan kolaborasi yang baik antar-pemangku kepentingan, untuk mewujudkan kemajuan dan peningkatan keselamatan transportasi di Indonesia,” ujar Budi Karya Sumadi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Departemen Perhubungan.
Baca Juga: Serangan Wanita Lansia Asia, Wali Kota San Fransisco: Kita Harus Pahami Mengapa Ini Terjadi
Kegiatan kampanye kolaboratif bertajuk Yuk Selamat Bersama itu melibatkan pelbagai orang di sektor transportasi, dan telah dilakukan dimulai bulan maret 2021 hingga 31 Mei 2021.
Pada acara launching Kampanye Keselamatan Bertansportasi tersebut hadir pula para akademisi, dan para pejabat terkait.
Para pelaku sektor transportasi hingga kini masih terus mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan keselamatan.
Dalam kampanye Yuk Selamat Bersama tersebut, Kemenhub mengadakan dialog publik. Dialog publik tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber.
Adapun narasumber yang hadir antara lain Sekretaris Jendral Kemenhub Djoko Sasino, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono.
Selanjutnya, Sekretaris Jendral Masyarakat Transportasi Indonesia Harya S. Dillon, dan Pesepada Nirina Zubir.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 18 Maret 2021: Nana dan Dewa Ajak Alya Tes Ulang Kehamilan
Menurut Sekjen Kemenhub Djoko Sasino, masyarakat perlu diberikan edukasi pentingnya keamanan dalam bertransportasi.
Djoko Sasino juga mengatakan bahwa, acara kampanye bertajuk Yuk Sekamat Bersama itu juga bagian dari kegiatan Kemenhub untuk mengupayakan masyarakat agar lebih hati-hati dalam bertransportasi.
“Semua orang butuh selamat. Maka kita semua harus komit untuk menjaga keselamatan diri kita dan orang lain. Untuk itu Kemenhubperlu mengawal untuk itu,” katanya menerangkan.
Baca Juga: Serang Balik Pria di San Fransisco, Wanita Lansia Asia Trauma dan Kini Matanya Masih Berdarah
Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono ikut menjelaskan bahwa untuk menjaga keselamatan masyarakat dalam bertransportasi semua pihak juga ikut berkontribusi dalam hal ini.
“Misalnya para pemilik hotel atau tempat wisata bisa menyediakan tempat yang layak bagi para pengemudi bus untuk beristirahat. Karena banyak kecelakaan yang disebabkan karena kelelahan pengemudi,” kata dia menjelaskan.
Selanjutnya, pesepeda sekaligus artis Nirina Zubir menjelaskan bahwa jika setiap orang disiplin mematuhi aturan terkait keselamatan maka akan terhindar dari kecelakaan dan keselamatan itu sama mahalnya dengan kesehatan.
“Saya sebagai pesepeda harus tahu dan paham aturan-aturan dalam bersepeda. Kalau kita disiplin, Insha allah bisa terhindar dari kecelakaan. Kalau ada yang mengatakan kesehatan itu mahal, maka keselamatan juga sama mahalnya,” katanya mengungkapkan.***
