Dalam kesempatan yang sama, dia menyebut bahwa meski tipis kemungkinan, pihaknya mempersiapkan penyelenggaraaan haja pada tahun 2021 ini.
“Oleh karenanya, seberapa pun tipis kemungkinannya, kami masih tetap berusaha mempersiapkan penyelenggaraan haji pada tahun ini,” katanya menegaskan.
Lebih lanjut, Gus Yaqut juga menerangkan bahwa, pihaknya telah melakukan berbagai upaya diplomasi dengan pihak terkait di Arab Saudi.
“Antara lain dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi yang baru saja direshufle, serta lembaga-lembaga terkait lainnya, baik melalui pertemuan tatap muka langsung, melalui video conference, serta melalui surat,” ujarnya.
Menurut Gus Yaqut, Kemenag juga telah menyusun pelbagai skenario penyelenggaraan haji tahun 2021.
“Skenario penyelenggaraan haji tahun ini yang kami susun meliputi beberapa hal, di antaranya penerapan protokol kesehatan, pergerakan jemaah di Tanah Suci, durasi masa tinggal jemaah, dan aspek ibadah haji di masa pandemi,” kata Gus Yaqut menjelaskan.***