PR INDRAMAYU – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan kemampuan Indonesia dalam hal tracing (pelacakan) kasus Covid-19 varian baru masih kurang.
Menurut Menkes Budi Gunadi, Indonesia masih tertinggal dalam kemampuan melakukan tracing kasus Covid-19, hal ini juga terjadi dalam mendeteksi virus varian baru.
Kemampuan Indonesia dalam mendeteksi kasus Covid-19 varian baru, diakui Menkes Budi Gunadi, masih belum memenuhi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Soal Nutisi bagi Lansia jelang Vaksinasi Covid-19, Ahli Nutrisi IDI: MSG Miliki Manfaat
Jika dibandingkan negara lain, Indonesia masih tertinggal dalam kemampuan mendeteksi virus corona varian baru.
Hal ini disampaikan Menkes Budi Gunadi dalam agenda Rapat Kerja bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Senin 15 Maret 2021.
"Strategi untuk testing dan tracing varian baru sudah kita galakkan sejak Januari, karena dalam setahun kita baru menghasilkan 172 testing sekuensing genomik (pengurutan DNA), sehingga kalau ada varian baru sulit teridentifikasi, padahal di beberapa negara sudah 10.000 testing setahun," ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Event Organizer dan Wedding Organizer Bermitra Selenggarakan Vaksinasi Covid-19
Sejumlah upaya percepatan pendeteksian virus corona varian baru pun tengah dilakukan melalui kerja sama Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Kesehatan dengan sejumlah pihak.