PR INDRAMAYU - Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menceritakan kisahnya ketika menolak dengan tegas untuk diberikan vaksin Covid-19.
Bahkan Lukman Hakim Saifuddin mengaku bahwa dia ditawari untuk mendapat vaksin Covid-19.
Lukman Hakim Saifuddin juga menyebut bahwa yang menawarinya mendapat vaksin Covid-19 menyebut bahwa dia merupakan tokoh masyarakat yang berhak mendapatkannya, namun dia tetap menolak untuk menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Kenali Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Didatangkan Indonesia, Berikut Penjelasannya
Dalam cuitan pada akun Twitter miliknya, Lukman Hakim Saifuddin membeberkan percakapan dia dengan sang istri sebelumnya hingga dia mendapat tawaran untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Istri tanya: Kok kita belum dapat giliran divaksin ya?," tulisnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari cuitan @lukmansaifuddin pada 11 Maret 2021.
"Kujawab: Lho, memang kita ini siapa? Pejabat bukan, tokoh bukan, artis bukan, lansia juga bukan. Kita ini bukan semua kalangan yg diprioritaskan itu. Vaksin kita adalah jaga imunitas sebaik mungkin," tulisnya menambahkan.
Istri tanya: "Kok kita belum dapat giliran divaksin ya?"
Kujawab: "Lho, memang kita ini siapa? Pejabat bukan, tokoh bukan, artis bukan, lansia juga bukan. Kita ini bukan semua kalangan yg diprioritaskan itu."
"Vaksin kita adalah jaga imunitas sebaik mungkin", jawabku sekenanya.— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) March 4, 2021
Baca Juga: JADWAL BOLA TV dan LINK Streaming Liga Eropa Malam Ini: Man United Vs Milan, Olympiakos Vs Arsenal
Dia mengaku bahwa, sejak percapannya dengan sang istri diunggah, saat itu juga tawaran untuk mendapat vaksin Covid-19 berdatangan.