PR INDRAMAYU - Pikiran Rakyat Media Network meningkatkan kualitasnya sebagai media online.
Kini Pikiran Rakyat Media Network memiliki lebih dari 160 domain di bawah naungannya, tentu terus meningkatkan dari sisi jurnalisme.
Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan Training of Trainers (TOT) dari Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
TOT jadi awal penting untuk melahirkan para penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN.
TOT PRMN yang sudah diselenggarakan ini menghadirkan tiga narasumber.
Ketiga narasumber ini adalah Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, dan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan.
Baca Juga: Terungkap! Siswa Prancis Akui Berbohong soal Guru yang Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad
Selain menghasilkan penguji, TOT tersebut juga dilakukan penyusunan modul Lembaga UKW Pikiran Rakyat.
Tentunya dengan mengikuti rambu-rambu hukum dan pedoman pemberitaan yang terdiri dari UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber.
Modul yang disusun PRMN untuk menitikberatkan pada pelaksaan UKW untuk wartawan media online.
Baca Juga: Profil Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri yang Kini Miliki KTP Pria
Aktivasi Lembaga UKW Pikiran Rakyat dilakukan agar UKW di PRMN cepat dan mudah, seperti diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono.
Terlebih kini PRMN memiliki 160 media online yang tersebar di seluruh Indonesia.
PRMN juga telah melahirkan ribuan wartawan dan konten kreator baru yang telah mendapatkan pelatihan dari PRMN sendiri.
Baca Juga: Profil Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri yang Kini Miliki KTP Pria
"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," tutur pria yang akrab disapa Sulis itu.
Namun pelatihan dari PRMN saja tidak cukup sehingga diperlukan UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di PRMN.
Diharapkan dengan adanya Lembaga UKW Pikiran Rakyat membuat insan media di PRMN dari konten kreator, editor hingga pimpinan redaksinya memiliki sertifikat UKW seperti yang disyaratkan Dewan Pers.
Baca Juga: Simak 5 Fakta Hipospadia yang Menimpa Mantan Atlet Voli Putri Nasional Aprilia Manganang
Sehingga 160 media online di PRMN akan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers dari administrasi hingga faktual.
Sharing Ekonomi
Direktur Utama Pikiran Rakyat, Perdana Alamsyah mengaku bersyukur dengan Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat yang akan segera dilaksanakan.
PRMN memang bagian dari Grup Pikiran Rakyat, yang terus tumbuh ke depannya.
Perdana sendiri mengatakan aktivasi Lembaga UKW Pikiran Rakyat adalah langka ekspansi besar-besaran di satu tahun terakhir ini.
Ia menegaskan, antusiasme dari para pengusaha media tersebut, tak lepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN. Hal ini bahkan menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.
"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.
Pengusaha media yang bergabung dengan PRMN mendapatkan penghasilan sendniri dengan sistem bagi hasil karena juga ikut merasakan fasilitas operasional PRMN.***