Soal KLB Partai Demokrat, Dede Yusuf: Ketum AHY Telah Berikan Arahan, Mohon Doanya Sahabat

- 8 Maret 2021, 12:33 WIB
Anggota DPR RI, Dede Yusuf, menyatakan Ketum AHY telah memberikan arahan terkait situasi usai KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumut.
Anggota DPR RI, Dede Yusuf, menyatakan Ketum AHY telah memberikan arahan terkait situasi usai KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumut. /Instagram/@ddyusuf66

PR INDRAMAYU – Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dede Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf  menyatakan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah memberikan arahan dan memohon doa terkait situasi usai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Dalam menyikapi situasi usai KLB Partai Demokrat, Dede Yusuf menyatakan arahan telah diberikan oleh Ketum Partai Demokrat, AHY, beberapa waktu lalu, serta memohon doa kepada warganet.

Dede Yusuf menyatakan adanya arahan dari Ketum Partai Demokrat AHY dan memohon doa kepada warganet dalam situasi usai KLB di Sumatra Utara (Sumut) melalui akun Instagramnya, @ddyusuf66.

Baca Juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Apa Tahap Selanjutnya? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Patologi

“Dalam situasi seperti ini, kader harus lebih solid dan kompak,” tulis Dede Yusuf dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @ddyusuf66.

Dede Yusuf mengungkap adanya sekelompok orang yang diduga ingin merebut kepemimpinan di Partai Demokrat.

“Ketum AHY memberikan arahan tentang apa yang perlu dan harus dilakukan ketika ada sekelompok orang haus kekuasaan yang akan merebut rumah kita,” tulisnya.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 IDI: Penderita Obesitas 48 Persen Lebih Berisiko saat Terkena Covid-19

Wakil Gubernur Jawa Barat 2008-2013 ini juga memohon doa kepada warganet agar bisa tetap kritis kepada pemerintah.

“Mohon doanya sahabat, agar kita selalu bisa berkhidmat kepada rakyat melalu Partai Demokrat yang sah dan selalu kritis kepada pemerintah,” tulis Dede Yusuf.

Menurut Dede Yusuf, hendaknya jangan sampai Partai Demokrat diambil oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DEDE YUSUF. M (@ddyusuf66)

 

KLB Partai Demokrat diselenggarakan sejumlah pihak yang diduga bertujuan merebut kepemimpinan AHY.

KLB tersebut diadakan pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Pada acara tersebut, peserta KLB menyepakati Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat 2021-2026 dan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Wakil Presiden Google: Saat Perempuan Sukses, Kita Akan Sukses

Menyikapi hal tersebut, Anggota DPR RI Irwan Fecho angkat bicara terkait penyelenggaraan KLB di Sumut tersebut.

“Pertemuan para GPK PD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan) yang dihadiri Moeldoko di Deli Serdang, Sumut, adalah pertemuan ilegal, tak berizin, dan tak berdasar,” tulis Irwan Fecho dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter @irwan_fecho.

Sementara itu Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyatakan hingga saat ini pemerintah belum mengetahui secara hukum terkait ada atau tidaknya KLB.

Terkait permasalahan dalam Partai Demokrat, cara menyelesaikannya adalah berdasarkan undang-undang mengenai partai politik dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tahun 2020.

“Yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sampai saat ini adalah AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” ujar Mahfud MD dalam siaran persnya.***

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah