Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir Effendy juga mengingatkan bahwa peringatan Imlek 2021 di tengah pandemi Covid-19.
"Pemerintah berkepentingan dengan kegiatan Imlek ini,” ujarnya.
“Terutama jangan sampai peristiwa sakral ini kemudian justru punya dampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19," katanya menambahkan.
Baca Juga: Usai Mensos, Kini Giliran Menteri PUPR Irjen Ahmad Dofiri Kunjungi Indramayu Tinjau Lokasi Banjir
Muhadjir Effendy juga menyebut bahwa, perayaan Imlek 2021 di luar ruangan berpotensi mengundang kerumunan.Hal tersebut menurutnya, tak boleh terjadi dan harus diantisipasi.
Dikatakan oleh Menko PMK bahwa, kerumunan massa berpotensi menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.
Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah menyadari bahwa perayaan Imlek bukan hanya peringatan umat Konghucu atau kelompok masyarakat Tionghoa, lantaran merupakan peristiwa budaya yang mengundang antusiasme masyarakat.
"Karenanya, pemerintah mengharapkan agar peringatan Imlek tahun ini bisa dirayakan dengan cara yang sederhana, tidak semarak, dan memaksimalkan teknologi dalam melakukan perayaan" katanya menegaskan.***