Tracer Covid-19 Diperbanyak, Menkes Budi Gunadi Bakal Libatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas

- 9 Februari 2021, 16:46 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bakal melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bakal melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19. /Setneg.go.id

PR INDRAMAYU - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa pemerintah bakal melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam tracing atau pelacakan Covid-19.

Selain Babinsa, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyebut bakal melibatkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin bahwa, setidaknya dibutuhkan sebanyak 80.000 pelacak atau tracer Covid-19.

Baca Juga: Dinilai Gagal Bawakan Acara TikTok Awards 2020 hingga Menuai Kritikan, Nia Ramadhani: Capek lho!

"Untuk tracingnya, aturan dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) adalah kita mesti memiliki 30 tracer per 100.000 penduduk,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX di Kompleks Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.

“Jadi kalau penduduk kita 269 juta, maka dihitung-hitung butuh 80 ribu tracer," katanya menambahkan.

Dikatakan Budi Gunadi Sadikin bahwa saat ini di Tanah Air, terdapat 5.000 orang lebih tracer di seluruh daerah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak LBBP India Berinvestasi di Kawasan Rebana Metropolitan, Termasuk Indramayu

Oleh sebab itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa, pemerintah akan melakukan perekrutan tracer Covid-19.

"Karena ini mesti dilakukan cepat, maka kita mencari vehicle atau cara yang paling cepat bisa merekrut orang-orang yang mengenal daerahnya, kalau bisa yang sudah di sana, dan kita bisa suruh cepet dan disiplin dia jalan," tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari PMJ News.

Menkes juga menyebut bahwa, pihaknya memang sudah berencana untuk melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menjadi tracer Covid-19 seperti usulan Komisi IX DPR RI.

Baca Juga: Jawa Barat Sisakan Satu Zona Merah, Ridwan Kamil: Pak Bima Arya Masih Bergelut dengan Kebijakan

"Tadi ada masukan salah satu dari bapak anggota dewan kita kontak dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, karena masing-masing mereka punya sekitar 60.000 sampai 80.000 anggota hampir di seluruh desa," katanya menerangkan.

Dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin bahwa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk melibatkan Babinsa sebagai pelacak Covid-19 di negeri ini.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah