“Bawa2 ham. Nyali sebatas medsos doank. Ga usah sok2 keras. Lu nantang live ig? Gue ladenin asal lu ketemu 4 mata ama gue. Debat langsung. Ribet amat,” sambungnya.
dr. Tirta juga mengklarifikasi klaim warganet bahwa dirinya adalah sales vaksin dan orang yang dibayar untuk mempromosikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Buat Video TikTok, dr. Tirta: Orang Zaman Dulu Tidak Divaksin karena Tidak Ada Polutan
“Kalo dipaksa pakai vaksin, melanggar HAM dong! Kalo misalnya orang tidak mau divaksin! Situ dibayar sii jadi promosi teros,” tutur seorang warganet.
dr. Tirta mengaku dirinya tidak dibayar sepeserpun, ia menyatakan ingin pandemi Covid-19 segera berakhir agar sejumlah bisnisnya bisa berjalan kembali.
Terkait penolakan vaksin yang diancam denda, dr. Tirta menyatakan kebijakan itu belum ada, yang ada adalah edukasi agar masyarakat mau menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Kasus Stunting Masih Tinggi, Jokowi Minta BKKBN untuk Benahi Program Manajemen Stunting
Klarifikasi tentang vaksin Covid-19 tersebut dituangkan dr. Tirta melalui video Tiktok di akun Tiktok pribadinya, @tirtacipeng.
Video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @dr.tirta, pada Senin 25 Januari 2021, banjir komentar oleh warganet.
“Nahhh makanya baca berita yg lengkap, bener tuh kata dokter tirta punya otak sm kuota dipake. Masa kalah sm dokter tirta yg di goa susah sinyal aja masih lancar,” tulis akun Instagram @arflaziz_.