Vaksinasi Covid-19, Jubir Vaksinasi: 20.154 Nakes Tunda Vaksinasi Gegara Alasan Ini

- 24 Januari 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi Tenaga Kesehatan di Laboratorium
Ilustrasi Tenaga Kesehatan di Laboratorium /Pixabay/

PR INDRAMAYU – Pemerintah melalui Juru Bicara (Jubir) vaksinasi Covid-19 menyampaikan bahwa sebanyak 20.154 tenaga kesehatan (Nakes) tidak bisa diberikan atau ditunda untuk diberikan vaksin Covid-19.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 22 Januari 2021.

“Sebanyak 20.154 tenaga kesehatan tidak bisa diberikan vaksin atau ditunda karena sejumlah alasan,” ujar Nadia dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Sambut Akhir Pekan, Berikut Rekomendasi 3 Kegiatan Selama di Rumah Aja, Ada Menonton Film!

“Di antaranya merupakan penyintas Covid-19, memiliki komorbid, atau sedang hamil,” tambahnya.

Menurut Nadia, pemerintah telah melaksanakan vaksinasi sejak 14 Januari hingga 22 Januari 2021, dan saat ini lebih dari 132.000 tenaga kesehatan telah menerima vaksin Covid-19 tahap I.

“Kabar baik dapat kami sampaikan bahwa hingga tanggal 22 Januari, pukul 13.00 (WIB), jumlah Nakes yang telah divaksinasi sudah mencapai 132.000 orang pada tahap 1,” ujar Nadia.

Baca Juga: Horoskop Akhir Pekan, Minggu 24 Januari 2021: Gemini Akan Ciptakan Reputasi Kepemimpinan!

“Vaksinasi tersebut dilaksanakan di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi,” tambahnya. 

Diketahui jumlah tersebut telah mencapai 22 persen dari target vaksinasi pada tenaga kesehatan tahap I yang berjumlah 598.483 orang.

Adapun jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi covid-19 di seluruh Indonesia berjumlah 1,4 juta orang.

Baca Juga: Menang di Perempat Final, Vittinghus: Saya Mau Kirim Indomie Lebih Banyak untuk Ginting

Nadia juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan hingga mencapai target pemberian vaksinasi di bulan Februari 2021.

“Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung,” tutur Nadia.

“Diharapkan hingga Februari kami dapat mencapai target vaksinasi 1,4 juta orang tenaga kesehatan,” tandasnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Manajemen Bencana Akan Lebih Sempurna Jika Masyarakat dan Pemda Terlibat

Dalam waktu yang bersamaan, Nadia juga mengungkapkan bahwa saat ini terkait efek yang ditimbulkan pasca vaksinasi masih bersifat ringan dan tidak serius.

“Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari para penerima vaksin covid-19 yang dilaporkan masih bersifat ringan dan tidak serius,” ungkap Nadia.

“Hal ini berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), bahwa semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada kejadian yang sifatnya serius,” tandasnya.

Baca Juga: [INFO PENTING] Simak 10 Bentuk Manajemen Bencana di Masa Pandemi Covid-19

Sebelum menutup keterangan persnya, Nadia juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan) walau sudah diberikan vaksin covid-19.***

 

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah