Jenazah Syekh Ali Jaber Tiba di Kediaman, Dijaga Ketat Polisi hingga Diantar Ratusan Warga

- 14 Januari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi Kerumunan di rumah Syekh Ali Jaber
Ilustrasi Kerumunan di rumah Syekh Ali Jaber /Andy Aris

PR INDRAMAYU - Jenazah Syekh Ali Jaber diantar menggunakan mobil jenazah dari Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sekitar ratusan warga yang mengantarkan jenazah Syekh Ali Jaber menuju ke kediamannya di Perumahan Taman Berdikari Sentosa Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Kamis 14 Januari 2021.

Ratusan warga yang ikut mengantarkan jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Ariel NOAH Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Didampingi Langsung Gubernur Ridwan Kamil

Berdasarkan pantauan, terdapat empat mobil jenazah yang masuk ke dalam perumahan.

Jenazah Syekh Ali tiba  pukul 14.19 WIB di perumahan Taman Berdikari Sentosa Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Akan tetapi, sejumlah warga itu tak diperbolehkan masuk ke lingkungan perumahan.

Baca Juga: Usai Menerima Suntik Vaksin Sinovac, Jokowi Bagikan Kesan: Agak Pegal Sedikit

Pasalnya, polisi melaksanakan penjagaan sangat ketat di pintu gerbang perumahan Taman Berdikari Sentosa.

Sehingga ratusan warga pun terhenti di depan pintu gerbang lantaran penjagaan yang super ketat dari kepolisian, kemudian disusul datangnya jenazah Syekh Ali Jaber di kediamannya di Pulo Gadung.

"Jangan berkerumun pak, jangan berkerumun," tegas polisi setibanya jenazah di kediaman Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Dicari Apoteker Penempatan RS MM Indramayu Deadline 27 Januari 2021, Simak Kualifikasinya!

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pukul 08.30 di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Mertua Syekh Ali Jaber, Arif Rahman menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia bukan dalam keadaan terinfeksi Covid-19.

Melainkan Syekh Ali memang sempat mengidap penyakit komplikasi yakni Jantung, Paru-paru, dan ginjal.

Baca Juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Perdana Digelar, Menko Airlangga: Indeks Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN

"Beliau yang jelas bukan Covid-19. Ada komplikasi Jantung, paru-paru, dan ginja, itu benar," ujar Arif Rahman, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com, pada Kamis 14 Januari 2021.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Kompas TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah