Network
Isi ceramah HRS yang menjadi sorotan publik. dikhawatirkan merusak akhlak bagi generasi muda yang menonton isi ceramah HRS, terkait hal itu warganet pun ikut mengomentari unggahan video tersebut.
“Apa yg bisa dijadikan tauladan? Bingung saya sekaligus miris.. Sampe ponakan2ku yg muslim aku peringatkan bahwasanya mereka memiliki keluarga besar yg berbeda agama & mendekatkan diri pd pribadi guru agama yg bisa menjadi tauladan,” cuit akun Twitter @OktavianTato.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Konsumsi Mangga Bisa Bantu Kurangi Kerutan di Wajah? Simak Kebenarannya!
“Re-Polusi Akhlak. Dari Racun menjadi Obat. Silahkan pakar berdiskusi!!! Mari dukung pemberantasan POLUSI AKHLAK dimulai dari rumah, tetangga, dan komunitas lintas sektor. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!!!,” cuit akun Twitter @dikunciREAL.
Sebelumnya, Habib Husin mengatakan, perilaku Habib Rizieq bertolak belakang dari misinya yakni ‘Revolusi Akhlak’, tapi tidak memakai akhlak ketika tampil di hadapan ummat.
“Setiap HRS tampil itu selalu bikin gaduh. Nahh, yang terakhir ini, tolak belakang dengan misinya dia, ‘Revolusi Akhlak’ tapi gak pake akhlak,” ucap Habib Husin, saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu malam, 25 November 2020.
Baca Juga: Mengejutkan! Pandemi Covid-19 Justru Membantu Kondisi Citarum Jadi Membaik, Begini Kata Ridwan Kamil
Husin Shihab merasa kecewa dengan perilaku HRS, ia mengatakan, bahwa Habib yang membawa nama Dzurriyah Bin Shahab (sebagian menyebutnya Bin Shihab atau Bin Shihabuddin) harus mencerminkan akhlak Rasulullah, sebagaimana dilakukan orang tuanya terdahulu yang membawa Dzurriyah bin Shahab.
“Mana ada Bin Shahab model seperti HRS, selama kita tau, kakek nenek kita yang ada membawa turunan Dzuriah Bin Shahab, gak ada yang model kayak HRS, kita kan belajar dari sejarah mengenai kakek buyut kita,” ucapnya.
Selain itu, Habib Husin menegaskan, bahwa Habib yang membawa Dzurriyah Bin Shahab itu cerdas-cerdas dan pintar-pintar di kalangan Dzurriyah, tidak seperti Habib Rizieq yang dinilainya melenceng.*** (M Hafni Ali Fahmi/Pikiran Rakyat Bekasi)
