Gak Nyangka, Siswa Madrasah di Semarang Berprestasi dalam Even Robotik Thailand

8 Desember 2021, 21:15 WIB
MAN 1 Semarang berprestasi. /Screenshot MAN 1 Semarang

INDRAMAYUHITS – Indonesia patut bangga pada para siswa madrasah ini. Meski madrasah kadang dikesampingkan atau dianaktirikan, namun nyatanya banyak prestasi yang ditorehkan.

Yang terbaru, para siswa madrasah bisa menorehkan prestasi di ajang internasional. Nama evennya, Asian Junior Robotik Thailand 2021.

Mereka yang berprestasi adalah para adalah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang. Tim dari madrasah ini meraih tiga medali sekaligus, pertana perak untuk kategori Creative Open dan Animation Scratch, serta perunggu pada kategori Creative MRT.

Baca Juga: Pak Ogah Susah Bicara Karena Penyumbatan Otak, Istrinya Waswas Sering Aneh-aneh

Even internasional ini diselenggarakan Lembaga Racer Robotic secara daring yang dilangsungkan pada 27-28 November 2021 lalu. Yang berkompetisi adalah para siswa dari berbagai sekolah di tiga negara antara lain Indonsia, Thailand, dan Malaysia.

Para siswa yang berprestasi adalah Sayla Mailatul (X MIPA 1) untuk karya Animasi Scratch Senior dan Fauzan Adzima (X MIPA 4) untuk Creative Open. Sedangkan satu lainnya yang meraih medali perunggu adalah Naufal Alif (X MIPA 4) dan Najwa Sabila (X MIPA 1) untuk kategori Creative MRT Senior.

Dilansir Indramayu Hits dari website resmi Kemenag RI, salahsatu pemenang kompetisi, Fauzan Adzima menyampaikan, dalam kompetisi ini ia membuat projek yang bernama Smart Home dan Smart Garden.

Baca Juga: UPDATE ARTIS KOREA: Hits BTS, Twice, dan Epik High Masuk 50 Lagu Terbaik Dunia 2021 Versi Rolling Stone

“Saya ingin membuat konsep rumah yang mudah, praktis, dan hemat,” kata dia, Rabu 8 Desember 2021.

Untuk proyeknya itu, sejumlah alat yang dibutuhkan proyek Smart Home antara lain Arduino Uno, Wemos, NodeMCU, Sensor tilt, Sensor gas (MQ-2), Sensor ultrasonic, Sensor air, Sensor cahaya (Cds), Sensor suhu DHT11, Relay, Kipas , Servo, Buzzer, LED, dan yang terakhir panel surya.

Untuk Smart Garden, alat yang digunakan adalah NodeMCU, Sensor kelembapan tanah, Relay, dan Pompa Air.

Dia pun men-share cara kerja Smart Home seperti dalam daftar berikut ini:

  1. Pintu akan otomatis membuka jika berada di depan pagar.
  2. Atap pada halaman rumah akan otomatis tertutup jika pada kondisi hujan.
  3. Lampu dikontrol dengan perintah google asisten/blynk dan lampu di halaman rumah dapat diatur otomatis hidup pada malam hari atau tidak.
  4. Jika ada gas bocor di dapur alarm akan otomatis menyala, dan mengirimkan chat berupa peringatan kepada pemilik rumah via Telegram.
  5. Suhu ruangan di rumah dapat di monitoring dan dikontrol melalui aplikasi blynk dan bisa diatur apakah jika suhu ruangan diatas 31.5 Celcius kipas akan otomatis menyala atau tidak.
  6. Jika terjadi gempa bumi alarm akan otomatis menyalah

Baca Juga: Hai Penggemar Drama Korea 'Okay To Not Be Okay', Ini Loh Project Para Pemainnya di 2022

Lalu bagaimana cara kerja Smart Garden? Menurutnya, pompa air dapat dikontrol secara online dan akan otomatis menyala jika kondisi tanah kering dan tingkat kelembapan tanah dapat di monitoring via Blynk. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler