Refly Harun Bicara Soal Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Saya Bayangkan ....

12 Oktober 2021, 09:36 WIB
Pakar hukum tata negara berbicara soal Ketua Umum Partai Gerindra di Pilpres 2024, begini kata Refly Harun. /Instagram.com/@prabowo

PR INDRAMAYU - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum lama ini dikabarkan siap mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski Pilpres 2024 masih lama dilaksanakan, pelbagai pihak telah mempersiapkan dengan matang.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul Prabowo Bakal Sulit Menang di Pilpres 2024, Refly Harun Beberkan Batu Sandungan untuk Pemimpin Gerindra, selain nama Prabowo Subianto, beberapa nama tokoh juga disebut akan maju dalam Pilpres 2024.

Beberapa di antaranya bahkan memiliki banyak dukungan hingga berada di puncak elektabilitas.

Baca Juga: Prediksi Slovenia vs Rusia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Lengkap dengan Head to Head

Selain Prabowo Subianto, terdapat kandidat yang sering berada di puncak elektabilitas, yakni Ridwan Kamil, Anies Baswedan, hingga Ganjar Pranowo.

Sosok Ketua Umum Partai Gerindra juga masih memiliki dukungan besar untuk maju di Pilpres 2024.

Kendati demikian, Prabowo diperkirakan bakal kesulitan memenangkan Pilpres 2024 karena beberapa hal.

Pakar hukum tata negara Refly Harun baru-baru ini mengungkap hal yang bisa jadi batu sandungan bagi Prabowo untuk menjadi presiden 2024 mendatang.

Dalam YouTube pribadinya, Refly menyebut Prabowo bisa saja dikalahkan oleh calon yang masih muda.

Baca Juga: Prabowo Subianto Akan Ikut Pilpres 2024, Mardani Ali Sera: PKS Akan Membuka Komunikasi Politik

"Ganjar, Anies, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, AHY adalah lima besar anak-anak muda yang berusia 40an dan 50an awal, untuk jadi calon presiden dan wakil presiden. Tidak seperti Prabowo yang mencapai 70an," ujar Refly.

Meski begitu, calon-calon baru tersebut bisa saja tak bisa mengikuti kontestasi Pilpres 2024, jika mereka terganjal Presidential Threshold.

"Tapi skenario ini bisa terjadi jika anak-anak muda diganjal dengan oligarki politik. Padahal mereka bersama orang-orang seperti Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli bisa mencalonkan diri. Mereka pikirannya lebih trendy dari Prabowo," ucap Refly.

"Sekali lagi Presidential Treshold, 25 persen suara akan tetap jadi ganjalan. Bisa juga jadi alat oligarki untuk menghilangkan pesaing di tahap awal," katanya menambahkan.

Baca Juga: Banyak Dukungan dari Masyarakat, Prabowo Subianto Siap Ikut Pilpres 2024

Refly bahkan memiliki ketakutan jika nantinya orang-orang yang akan mencalonkan diri merupakan tokoh lawas yang sudah berumur.

Tentu hal itu menjadi sangat tidak adil bagi calon-calon baru yang didambakan masyarakat.

"Maka kendati Ganjar dan Anies berpotensial, belum tentu bisa jadi calon presiden. Kalau mau fair, semua orang yang bisa membuktikan mereka bisa jadi pemimpin, banyak orang yang bisa mencalonkan diri," ucap Refly.

"Saya bayangkan calonnya cuma 2 yakni Prabowo dan Puan Maharani, serta Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto. Bisa dibayangkan calonnya 70an semua," katanya.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler