PR INDRAMAYU – Mengulangi sejarah pada bulan Agustus tentu banyak memiliki peristiwa salah satunya Hari Dharma Wanita Nasional.
Hari Dharma Wanita Nasional diperingati setiap 5 Agustus sejak tahun 1974.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui situs Dhama Wanita Persatuan, banyak cerita dibalik perayaan Hari Dharma Wanita Nasional ini.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Protokol Kesehatan 5M dengan Masker Ganda, Cocok Diunggah di Medsos
Pada 5 Agustus 1974, Organisasi Dharma Wanita pertama kali dibentuk oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI yaitu Amir Machmud.
Organisasi ini didirikan pada masa Pemerintahan Order Baru dimana ini merupakan prakarsa dari Tien Soeharto selaku Ibu Negara saat itu.
Anggota pertama pada Dharma Wanita yakni Istri Pegawai Republik Indonesia bersama Anggota ABRI yang dikaryakan dan juga pegawai BUMN.
Pada era reformasi 1998, Dharma Wanita melakukan perubahan mendasar dimana organisasi berubah menjadi sosial kemasyarakat yang netral dari politik, independen dan demokrasi.
Pada 7 Desember 1999, nama Dharma Wanita diubah menjadi Dharma Wanita Persatuan.
Waktu tersebut juga menetapkan Ketua Umum baru Dharma Wanita Persatuan yaitu Ny. Dr. Nila F. Moeloek.
Hal itu juga meresmikan seluruh rancangan Anggaran Dasar secara sah yang terdiri dari:
- Nama organisasi berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan.
- Istilah Istri Pegawai Republik Indonesia diubah menjadi Istri Pegawai Negeri Sipil (PNS).
- Penegasan sebagai organisasi kemasyarakatan non politik.
- Penerapan demokrasi dalam organisasi.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Dharma Wanita Nasional 2021, Rayakan Nanti 5 Agustus 2021!
Di waktu yang sama, Hari Dharma Wanita Nasional ditetapkan dalam rapat nasional tersebut.
Adapun tujuan dari organisasi Dharma Wanita Persatuan ialah tak lain mengacu pada pasal 5 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan yang berbunyi:
- Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat;
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat;
- Menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
- Melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat;
- Melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup;
- Mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat;
- Menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa; dan
- Mewujudkan tujuan negara.
Hingga saat ini, Dharma Wanita Persatuan berkiprah lebih luas dengan mengoptimalisasikan perannya.
Selamat Hari Dharma Wanita Nasional 2021!.***