PR INDRAMAYU - Berikut ini update kasus Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah Indonesia kembali memberikan jumlah terbaru kasus Covid-19.
Pagi ini, Jumat 30 Juli 2021, kembali ada penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Khutbah Jumat 30 Juli 2021 dengan Tema Menjalani Hidup dan Rasa Putus Asa
Berdasarkan data terbaru dalam laman resmi Covid19.go.id simak total kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah kasus keseluruhan berdasarkan data pagi ini ada 3.331.206 kasus yang terdeteksi positif di Indonesia.
Selama 24 jam terakhir ada penambahan pasien 43.479 orang seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari Covid19.go.id.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Hertha Berlin vs Liverpool, Mohamed Salah Diandalkan The Reds
Jumlah penambahan pasien positif ini meningkat dari hari sebelumnya.
Sedangkan angka pasien sembuh juga meningkat dari hari sebelumnya.
Sebanyak 45.494 pasien dinyatakan negatif dari kasus Covid-19.
Baca Juga: 5 Pemain yang Dijuluki One Club Men dalam sejarah sepak bola, Salah Satunya adalah Francesco Totti
Hal ini membuat jumlah keseluruhan pasien yang sembuh mencapai 2.686.170 orang.
Untuk jumlah pasien meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak 1.893 orang.
Sehingga total pasien meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 90.552 kasus.
Baca Juga: Pengertian Donor Plasma Konvalesen, Lengkap dengan Kriteria Pendonor
Untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 554.484 orang atau sekira 16,6 persen.
Kasus aktif ini dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan hingga 3.908 pasien.
Sedangkan jumlah suspek di Indonesia menembus angka dua ratus ribu.
Baca Juga: Prediksi Semifinal Piala Emas CONCACAF 2021 Meksiko vs Kanada, Ambisi El Tri Pertahankan Gelar Juara
Yakni sebanyak 274.157 orang jadi suspek Covid-19.
Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka Covid-19 yang makin melonjak beberapa hari belakangan.
Terus lakukan gerakan 3M untuk melindungi diri jika terpaksa ke luar rumah, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Segera daftarkan diri untuk melakukan vaksinasi Covid-19.***