Presiden Jokowi Kembali Terapkan PPKM Mikro dalam Penanganan Virus Covid-19, Ini Alasannya

24 Juni 2021, 11:00 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan alasan terkait memilih kebijakan PPKM Mikro di tengah meningkatnya kasus Covid-19. /Sekretariat Presiden/

PR INDRAMAYU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan penyataan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro saat ini menjadi penanganan yang tepat guna memutus rantai virus Covid-19.  

Jokowi mengatakan kenaikan kasus Covid-19 yang semakin tajam menyebabkan tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit semakin meningkat.

Jokowi bersama dengan pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi ekonomi, sosial, politik di Indonesia dan juga pengalaman dari negara lain.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Aturan Sholat Idul Adha 2021, Izinkan Berjamaah dengan Syarat yang Harus Dipenuhi

“Pemerintah telah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19,” ujar Jokowi dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal youtube Sekretariat Presiden.

Alasan pemerintah memutuskan PPKM Mikro ialah hal tersebut menjadi salah satu kebijakan yang tepat karena bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat.

“Saya sampaikan bahwa PPKM Mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama yaitu membatasi kegiatan masyarakat, untuk itu tidak perlu dipertentangkan,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Link Nonton Loki Episode 4: Loki Varian dan Lady Loki Akankah Menemukan Jalan Keluar dari Kiamat Planet?

“Jika PPKM Mikro terimplementasi dengan baik, tindakan-tindakan di lapangan yang terus diperkuat, semestinya laju kasus bisa terkendali,” sambungnya.

Menurut Jokowi, persoalannya PPKM Mikro saat ini belum menyeluruh dan masih sporadis di beberapa tempat.

“Saya minta kepada gubernur bupati dan walikota untuk menegukkan komitmennya, mempertajam penerapan PPKM Mikro, optimalkan posko-posko Covid-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan,” kata Jokowi.

Baca Juga: Atta Halilintar Kerap Follow Cewek Seksi, Netizen: Kasihan Aurel Hermansyah

"Fungsi utama dari posko adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin 3 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," sambungnya.

Jokowi menjelaskan bahwa kedisplinan 3 M juga  menjadi kunci guna menguatkan pelaksanaan 3 T (testing, tracing, treatment) hingga ke tingkat desa.

“Oleh sebab itu mari kita semua lebih berdisiplin, disiplin yang kuat dalam menghadapi wabah ini,” ujar Jokowi.

Baca Juga: 13 Link Twibbon Bingkai Foto Hari Bidan Nasional 24 Juni 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial da Gratis!

“Wabah ini masalah yang nyata, penyakit ini tidak mengenal ras maupun diskriminasi setiap orang tidak peduli asal usulnya, status ekonominya, agamanya, maupun suku bangsanya, semuanya dapat terkena,” sambungnya.

Jokowi pun meminta bagi masyarakat yang telah diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin untuk segera diambil.

“Jangan ada yang menolak, karena agama apapun tidak ada yang melarang vaksin. Ini demi keselamatan kita,” kata Jokowi.

Baca Juga: Update 3 Kode Redeem COD ‘Call of Duty’ Mobile, 24 Juni 2021, Dapatkan Hadiah M16 Alligator Alley Skin

Vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini, masyarakat harus mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi.

Jokowi pun mengingatkan untuk tetap berdisiplin dan menjaga diri terutama memakai masker.

Selain itu, Jokowi menegaskan kepada masyarakat untuk agar tetap berada di rumah dan tidak perlu keluar rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler