Namanya Disebut dalam Sidang Korupsi Benih Lobster, Fahri Hamzah: KPK, Stop Bumbui Pengadilan dengan Drama

18 Juni 2021, 17:39 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar namanya tak disebut dalam sidang hingga meminta untuk tak membumbui pengadilan dengan drama /Instagram.com/@fahrihamzah/

PR INDRAMAYU - Nama mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fahri Hamzah disebut dalam sidang lanjutan ekspor benih lobster yang menyeret terdakwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Menurut Fahri Hamzah, ini bukan pertama kali namanya disebut dalam sidang tindak pidana korupsi.

Sebelumnya, nama Fahri Hamzah pernah disebut dalam kasus Nazaruddin saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.

Baca Juga: Link Nonton Ali dan Ratu-Ratu Queens, Petualangan Baru Film Iqbaal Ramadhan di New York

Dalam kasus Nazaruddin saat itu, diketahui terdapat seorang saksi yang menyebut nama Fahri Hamzah telah menerima uang 25.000 Dolar AS atau sekira Rp360 juta di Gedung Anugrah.

Sementara Fahri Hamzah sama sekali tidak mengetahui keberadaan Gedung Anugrah ada di mana.

Sehingga menurutnya, terdapat kejadian yang sengaja direkayasa pihak tertentu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 19 Juni 2021 Libra hingga Pisces, Aquarius Sangat Emosional Tak Usah Ditahan!

"KPK : Stop Bumbui Pengadilan dengan Drama!" tulis Fahri Hamzah, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan Instagram @fahrihamzah.

Selama saya menjabat, saya tidak pernah diminta klarifikasi. Saya akhirnya tau bahwa itu rekayasa belaka. Sekarang setelah pensiun nama saya disebut lagi,” tulisnya lagi.

Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah memberikan respons tegas kepada pihak KPK.

Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 di Indonesia 18 Juni 2021, 290 Orang Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona

Setelah saya pelajari berita hari ini saya menemukan pelajaran betapa pentingnya jaksa KPK berhati-hati di ruang sidang. Membuka alat bukti yang tidak ada di BAP memang hanya sensasi. Jaksa KPK harus banyak baca UU 19/2019. Hentikan sandiwara corona lagi marah!” tulis Fahri Hamzah.

Mungkin banyak orang termasuk jaksa KPK tidak peduli dengan nama baik, kehormatan dan harga diri yang dijaga bertahun2 sehingga menganggap remeh penyebutan nama orang secara tanpa kehati-hatian yg tinggi yang akhirnya merusak nama orang. Tidak boleh begitu,” tulisnya lagi.

Fahri Hamzah yang saat ini hanya sebagai rakyat biasa mengharapkan sikap profesionalisme lebih dari pihak KPK.

Baca Juga: Tulis Surat Terbuka Untuk Pegawai KPK, Fahri Hamzah: Otak Kalian Sudah Tak Mampu di Medan Ini

Fahri Hamzah mengatakan bahwa seringkali KPK sengaja menjadikan ruang sidang untuk mendramatisir ruang publik.

Di masa lalu KPK sengaja menjadikan ruang sidang untuk mendramatisir ruang publik. Ribuan nama disebut. Ribuan nama dipanggil. Kadang hanya untuk menambah bumbu sensasi seolah mereka sibuk sekali. Sekarang tidak boleh lagi, kalian harus hati2. Waktu berharga sekali,” tulis Fahri Hamzah.

Dalam kasus saya misalnya, apa sih yang kalian temukan? Kenapa tdk kalian teruskan? Kenapa saya dibiarkan bebas berkeliaran? Aneh...sekedar mau suruh orang diam dengan dipanggil atau disebut nama bukanah cara kerja negara yg benar apalagi penegakan hukum. Hentikan!” tulisnya mengakhiri.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Instagram @fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler