Jalur Sepeda Anies Baswedan di Jakarta Akan Dibongkar, Ahmad Sahroni: Demikian Agar Tidak Salah Paham

18 Juni 2021, 12:44 WIB
Wacana akan dibongkar jalur sepeda mendapat protes dari warganet /Instagram @amanatinstitute/

PR INDRAMAYU - Ahmad Sahroni sempat menjadi sorotan karena mengusulkan pembongkaran jalur sepeda.

Sebelumnya, jalur sepeda ini memang dibuat Anies Baswedan untuk pesepeda yang sedang banyak digandrungi.

Saat bertemu dengan Kapolri, Ahmad Sahroni meminta agar jalur sepeda yang dibuat Anies Baswedan dibongkar.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Real Madrid, Sergio Ramos: Saya Akan Kembali

Isu pembongkaran jalur sepeda ini akhirnya merebak dan jadi isu panas.

Akhirnya Ahmad Sahroni memberikan klarifikasi soal hal ini.

Ia mengaku tak ingin ada salah paham dengan adanya usulan pembongkaran jalur sepeda yang dibuat pada masa Anies Baswedan.

Baca Juga: Wajah Iqbaal Ramadhan Terpampang di Layar Times Square, Nadin Amizah Turut Beri Komentar Bahagia

Simak penjelasan dan fakta barunya seperti diberitakan Kabar Besuki sebelumnya dalam artikel berjudul Akhirnya Terungkap Sebuah Fakta Baru Soal Pembongkaran Jalur Sepeda Anies Baswedan, Supaya Tidak Salah Paham.

Sahroni menjelaskan, yang dimaksud dengan pembongkaran jalur permanen sepeda adalah pembatas beton, bukan jalur. Dia menyadari bahwa jalur sepeda bahkan diatur oleh undang-undang.

“Ini Penjelasan apa yg saya maksud Jalur permanen di bongkar.. Beton nya yg di bongkar bukan jalur marka Hijau nya... Krn marka jalur hijau itu sudah benar karna sesuai aturan UU...,” tulis Ahmad Sahroni, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Instagram @ahmadsahroni88.

Baca Juga: Minat Mendaftar di PPPK Guru? Berikut 3 Jalur Tes yang Dapat Diikuti

Politisi Partai Nasdem itu kembali menegaskan, tidak boleh ada lagi diskriminasi terhadap pengguna jalan. Semuanya telah diatur agar jalur tersebut bisa digunakan bersama-sama.

Ahmad Sahroni juga berpesan agar tidak ada saling hujat dalam kontroversi penggunaan jalan. Hormati pengguna jalan lainnya.

“Jangan Lagi ada diskriminatif jangan lagi ada perkataan yg tidak pantas Kepada semua pihak... mari Olah raga untuk kesehatan.. mari humanis kepada semua pengguna jalan.. saya tidak akan mungkin menyalahi Aturan UU.. Demikian agar tidak salah Paham,” tulis Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Rizky Billar Ungkap Perjanjian Khusus dengan Keluarga Demi Bisa Nikahi Lesti Kejora

Ahmad Sahroni dalam penjelasannya meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo turun tangan dalam kontroversi jalur sepeda Sudirman-Thamrin, DKI Jakarta.

Ahmad Sahroni mengatakan Kapolri bisa membongkar jalur sepeda permanen jika dianggap perlu.

Anggota Komisi III yang mengusulkan pembongkaran jalur sepeda DKI Jakarta, Ahmad Sahroni sempat dirinya menjadi sorotan.

Kontroversi jalur Sudirman-Thamrin itu dibahas dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Juni 2021.

Ahmad Sahroni mengatakan jalur sepeda memunculkan isu diskriminasi bagi pengguna jalan.

Tak hanya itu, Ahmad Sahroni menyayangkan jalan umum tersebut dijadikan jalur sepeda permanen karena hanya digunakan selama 2 jam.

Dia khawatir komunitas pengguna jalan lain, seperti komunitas biker atau pesepeda, juga akan meminta jalur khusus dan pada akhirnya menimbulkan masalah bagi pemerintah.***

(Kabar Besuki/Aliefia Rizky Nanda Herita)

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler