PR INDRAMAYU - Keluarga kru kapal selam KRI Nanggala 402 belum lama ini mengikuti pengajian 40 hari.
Istri-istri kru kapal selam KRI Nanggala 402 nampak berkumpul di dekat dermaga.
Salah satu yang membagikan pengalamannya ikut pengajian dengan keluarga kru kapal selam KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Buka Pendaftaran Bansos FMOTM, Catat Tanggal Pendaftaran dan Kriterianya
Lewat unggahan di akun Instagram @a.nasthasia, ia mengungkapkan perasaan janggalnya.
Hal ini bermula dari adanya kapal selam dengan nomor 403 yang disandarkan dekat dengan tempat mereka menggelar pengajian.
"Banyak ibu-ibu istri kru 402 yang bingung, kenapa harus ada kapal selam lain yang parkir buat dipajang di sini?" tulis Anasthasia seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @a.nasthasia.
Baca Juga: Anya Geraldine Buka Lowongan Cuma Lakukan 3 Tugas Ini, Buruan Lamar!
Ditambah dengan adanya lagu sedih dari Noah yang bercerita tentang hiu kencaa yang selalu diulang-ulang.
Hal ini diakui Anasthasia makin sedih, bahkan tak sedikit dari mereka yang makan malam sambil menangis.
"Banyak di antara kamu yang makan malam sambil nangis karena mood kami jadi rusak," tulisnya lagi.
Baca Juga: Krisdayanti Ungkap Alasan Aurel Hermansyah Menikah Muda hingga Beri Wejangan untuk Sang Anak
Anasthasia juga merasa jika lukanya yang tadinya belum kering malah dikorek lagi.
Hal ini membuatnya sedih tentunya dengan suasana saat pengajian 40 hari KRI Nanggala 402.
"Rasanya seperti luka kami yang belum kering sudah dikorek lagi, pedih sekali," tulisnya lagi.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022: Argentina Ditahan Imbang Chile
Ia juga memberikan informasi terbaru jika evakuasi pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 sudah berhenti.
"Kami para istri cuma bisa pasrah dan berserah sama Tuhan," tulisnya menambahkan.
Namun ternyata masih banyak yang berharap jika suami mereka akan pulang.
Baca Juga: Ayahnya Meninggal Ria Ricis Masih Berada di Luar Kota, Oki Setiana Dewi: Cepat Pulang Icis
Hal ini karena mereka belum merasa menerima bukti.
Akhirnya Anasthasia hanya meminta doa untuk semua korban yang ditinggalkan.
"Doain kami terus ya," tandasnya mengakhiri.***