PR INDRAMAYU – Fadli Zon baru saja membagikan kabar buruk terkait kesehatannya.
Lewat unggahan akun Instagramnya, Fadli Zon mengkonfirmasi bahwa dirinya positif terpapar Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Fadli Zon juga menyebutkan jika dirinya sudah 2 kali menjalani suntik vaksin.
Baca Juga: Ucapan Kata Mutiara Hari Lahir Pancasila 2021, Bagikan Besok Tanggal 1 Juni di Status WA
Serta tes titer antibodi 250 yang semuanya dilakukan guna untuk meningkatkan imunitas dan mengurangi resiko terpapar Covid-19.
“Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya saya terpapar Covid-19,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @fadlizon, yang diunggah pada 31 Mei 2021.
Pria yang umurnya belum genap 50 tahun itu juga mengungkapkan jika bulan Maret dirinya genap menjalani 2 kali suntik vaksin.
“Maret lalu sudah 2 kali vaksin dan tes titer antibodi 250 (cukup baik),” jelas Fadli Zon.
Kendati demikian, Fadli Zon menyebutkan jika kondisinya kini masih baik-baik saja.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan Covid-19.
Baca Juga: 3 Pemain Mahal yang Bermain di Euro 2021, 2 Diantaranya Berasal dari Inggris
Serta menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Serta menjelaskan jika memang virus corona nyata dan bukanlah fiksi semata.
“Covid-19 ini nyata ada. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh,” sebut Fadli Zon.
Baca Juga: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama 2021, Salah Satunya Hari Pancasila Tanggal 1 Juni 2021, Besok!
Diakhir unggahannya, politikus Gerindra itu juga meminta doa agar virus corona di tubuhnya segera menghilang.
Diketahui sebelumnya, jika Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang sudah divaksin Covid-19.
Himbauan tersebut diumumkan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan 3M secara ketat meski sudah menjalani suntik vaksin Covid-19.
Sebab, belum ada bukti jika vaksin dapat mencegah terjadinya penyebaran virus asal China tersebut.
Hanya saja vaksin tersebut dibuat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi rasa sakit yang diderita jika pasien terkonfirmasi Covid-19.***