Bahan Baku Vaksin Sinovac Kembali Tiba Di Indonesia, Airlangga: Tidak Perlu Ada Lagi Keraguan

25 Mei 2021, 11:10 WIB
Bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac yang baru mendarat di Indonesia hari ini, Selasa 25 Mei 2021. /BPMI

PR INDRAMAYU – Indonesia masih terus kedatangan bahan baku vaksin Covid-19.

Hal itu dilakukan guna mempercepat proses vaksinasi pada masyarakat yang tengah dilakukan saat ini.

Pada Selasa 25 Mei 2021, Indonesia kembali kedatangan 8 juta bahan baku vaksin Sinovac tahap ke-13 di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: 10 Ucapan Waisak 2021 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya: Happy Vesak Day!

Dikutip PikiranRakyat-Indrmayu.com dari PMJ News, bahan baku yang tiba di Indonesia tersebut berada dalam envirotainer dan langsung dibawa ke tempat penyimpanan khusus.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam jumpa pers yang digelar secara daring melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 25 Mei 2021 menyatakan bahwa pihaknya menyaksikan kedatangan vaksin Sinovac dalam bentuk bulk.

"Hari ini, kami menyaksikan kedatangan vaksin Covid-19 yakni vaksin Sinovac sejumlah 8 juta dosis dalam bentuk bulk," katanya.

Baca Juga: Tahu Sosok Istri Siri Uje, Ini Jawaban Venna Melinda Saat Ditanya Soal Jennifer Dunn: Kalau Soal yang Itu...

Sampai saat ini, total vaksin yang telah diterima oleh Indonesia mencapai 83,9 juta dosis vaksin.

Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia selalu berupaya untuk tetap menjaga jumlah stok vaksin.

Stok tersebut akan terus disediakan demi target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang saat ini masih terus berlangsung.

Baca Juga: Update Kode Redeem ML ‘Mobile Legends’ 25 Mei 2021, Klaim Hadiah Menarik, Jumlah Terbatas

Ia pun mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak ragu lagi dalam menerima vaksin Covid-19.

"Sehingga tidak perlu ada lagi keraguan masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19," katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.

Airlangga pun menyatakan jika pelaksanaan vaksinasi ini merupakan langkah krusial yang diambil Indonesia untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang saat ini masih terus berlangsung.

Baca Juga: Video Romantis Amanda Manopo dengan El Rumi, Saling Cipika-cipiki di Depan Ahmad Dhani

Untuk membentuk kekebalan tubuh, Airlangga menyebutkan diperlukan sebanyak 181,5 juta dosis vaksin.

Sampai saat ini, realisasi vaksin baru mencapai 24,9 juta dosis dengan rincian tenaga kesehatan 1,5 juta dosis pertama dan 1,4 juta dosis kedua.

Adapun lansia dosis pertamanya 3,1 juta dan 2,1 juta dosis kedua. Sementara itu, untuk petugas publik yang sudah mendapatkan dosis pertama sebanyak 10,4 juta dan dosis kedua sekitar 6,5 juta.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler