DPR Berupaya untuk Penegakan Hukum Atas Kekerasan Israel pada Palestina, Fadli Zon: Persoalan Kita Bersama

20 Mei 2021, 08:05 WIB
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon menyampaikan, pihaknya bakal mengupayakan penegakan hukum kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. /Instagram.com/@b.netanyahu/@fadlizon/

PR INDRAMAYU - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon meminta agar tindakan brutal yang telah dilakukan oleh Israel terhadap Palestina segera dihentikan.

Fadli Zon juga menegaskan bahwa, DPR melalui BKSAP bakal berupaya dalam upaya penegakan hukum terhadap tindakan yang dilakukan Israel, yakni telah memborbardir Palestina.

Menurut Fadli Zon, upaya yang dilakukan tersebut sebagai solidaritas Indonesia kepada Palestina yang terus menjadi korban keganasan Israel.

Baca Juga: Cyril Ramaphosa Sebut Perlakuan Israel pada Palestina Seperti Afrika Selatan Era Apertheid

BKSAP juga menghimpun sebuah data, dari data itu tercatat tentang aksi penembakan roket oleh Israel ke wilayah Palestina hingga merenggut korban jiwa hingga 217 orang, sebanyak 61 orang terdiri dari anak-anak.

“Kami mengutuk tindakan Israel tersebut, kami juga menyuarakan berbagai diplomasi ke parlemen di forum-forum Internasional dengan harapan menggalang solidaritas terhadap Palestina,” ujar Fadli Zon, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi DPR.

Politisi Partai Gerindra itu menyebut bahwa dia menyesal mengenai pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Baca Juga: Link Baca dan Spoiler Boruto Chapter 58: Komposisi Bocoran Cerita Telah Keluar, Bagaimana Isinya?

Karena menurut dia, dengan pertemuan itu mereka belum bisa menghentikan aksi kejam militer Israel.

Aksi kolektif secara global belum mendapatkan titik terang terhadap konflik tersebut, yang mana Palestina saat ini masih dibombardir oleh Israel.

Adapun, poin seruan BKSAP yang disampaikan olehnya, yaitu mengutuk aksi Israel terhadap Palestina, serta mendesak DK PBB untuk mengambil langkah konkret agar dapat segera mengentikan tindakan brutal Israel itu.

Baca Juga: Karim Benzema Dipanggil Kembali Prancis untuk Berlaga di Euro 2020, Pertama Kalinya Sejak 6 Tahun Lalu

Selain itu, dia juga menilai bahwa, normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel bukan langkah yang positif.

“Dunia internasional dihadapkan dapat menghimbau negara yang punya hubungan diplomatik agar dapat menekan Israel,” ujar Fadli Zon.

Disampaikan Fadli, apabila kondisi seperti ini masih berlanjut berkepanjangan maka kredibilitas DK PBB dan wibawanya akan tergerus.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Akan Terjadi, Cek Tanggal dan Lokasi Terbaik Mengamatinya

“Israel juga keras kepala dan kebal terhadap kecaman. Harus ada contoh nyata, seperti pengiriman penjaga perdamaian internasional di bawah bendera PBB atau boikot produk dan sanksi internasionalnya,” katanya menjelaskan.

Menurutnya, perlu adanya konsolidasi demi menjaga harapan pendirian Palestina yang demokratis, dan mendukung terciptanya rekonsiliasi seluruh bangsanya.

Fadli Zon turut menyampaikan pandangan liga parlemen terkait konflik Israel Palestina.

Baca Juga: Istana Negara Klarifikasi Presiden Jokowi Sebut Provinsi Padang, Susi Pudjiastuti Juga Ikut Angkat Bicara

Menurut dia, negara-negara Islam memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, juga mendesak agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diseret ke pengadilan internasional sebagai penjahat perang.

Dikatakan oleh Fadli Zon, dukungan dan solidaritas terhadap negara Palestina itu semua merupakan amanat konstitusi yang wajib diimplementasikan oleh parlemen Indonesia.

“Dalam konstitusi ditulis dengan tegas bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Jadi ini perintah konstitusi. Persoalan Palestina itu persoalan kita bersama, karena itu kita punya tanggung jawab,” katanya.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: DPR

Tags

Terkini

Terpopuler