Antisipasi Lonjakan Covid-19, Anggota DPR Sampaikan Permintaannya untuk Pemerintah

19 Mei 2021, 08:17 WIB
Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani meminta pemerintah meningkatkan pelacakan usai libur Lebaran 2021. /Instagram.com/@netty_heryawan

PR INDRAMAYU - Beberapa hari ke belakang, kala libur Lebaran 2021, beberapa masyarakat pulang kampung meski ada larangan mudik hingga fenomena wisatawan yang berpelesir ke lokasi wisata.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani meminta pemerintah meningkatkan pelacakan.

Adapun permintaan anggota DPR itu, yakni untuk mengantisipasi potensi melonjaknya kasus Covid-19 akibat fenomena yang terjadi.

"Tingkatkan tes Covid-19 kepada mereka yang kembali dari mudik dan berwisata secara teliti,” kata Netty Prasetiyani, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Sempat Dibilang Seperti Bapak-bapak, Inilah 7 Potret Perubahan Jerome Polin

“Bagi mereka yang terbukti positif harus diberlakukan isolasi dan diawasi secara ketat," katanya lagi, seperti dikutip dari Antara.

Di samping itu, Netty Prasetiyani menyampaikan bahwa, seharusnya aktivitas pelacakan tersebut tak hanya pada masyarakat yang mudik, namun bagi mereka yang berpelesir ke tempat yang melebihi kapasitas.

Lebih lanjut dia berpendapat bahwa, potensi lonjakan kasus Covid-19 usai Lebaran 2021 dapat dikemukakan terkait dengan fakta membludaknya wisatawan di sejumlah tempat.

Baca Juga: Prediksi Crystal Palace vs Arsenal di Liga Inggris, The Gunners Harus Pertahankan Tren Positif

“Sejumlah tempat wisata yang dibuka dibanjiri pengunjung. Pembatasan kapasitas tidak mampu menahan antusias masyarakat untuk berwisata,” kata dia.

“Petugas juga sampai kewalahan dan tidak sanggup menjaga penerapan prokes, sehingga yang terjadi adalah kerumunan yang lebih parah dari mudik," katanya lagi menambahkan.

Di samping itu, Netty Prasetiyani juga menegaskan bahwa, dengan fenomena yang terjadi harus dijadikan catatan bagi pemerintah guna menyiapkan skenario terburuk seperti sistem dan kesiapan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Kandungan Aurel Hermansyah Gugur, Atta Halilintar Minta Jangan Ada Prasangka Buruk

Seperti diketahui, di tengah larangan mudik saat libur Lebaran 2021, pelanggaran protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di pelbagai tempat wisata meningkat.

Untuk diketahui, hingga Selasa, 18 Mei 2021 sore WIB, kasus Covid-19 di Indonesia menyentuh 1.748.230 kasus, bertambah sebanyak 4.185 orang dari sebelumnya.

48.477 orang meninggal dunia, bertambah 172 orang dari sebelumnya, sebanyak 1.612.239 orang sembuh bertambah 5.628 orang.

Sementara kasus aktif Covid-19 yakni sebenyak 87.514 orang, berkurang sebanyak 1.615 orang dari sebelumnya.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler