Tsunami Covid-19 Ancam Indonesia Usai Lebaran 2021, Ahli Epidemiologi Minta Siap Siaga

11 Mei 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi. Indonesia di tengah ancaman tsunami Covid-19 menurut Ahli Epidemiologi FKM UI Pandu Riono, sang Ahli Epidemiologi minta siap siaga. /Pixabay/Alexas_Fotos

PR INDRAMAYU - Tsunami Covid-19 mengancam Indonesia menurut Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono.

Kendati ancaman tsunami Covid-19 itu diperkirakan bakalan terjadi di Indonesia usai lebaran 2021, Ahli Epidemiologi FKM UI itu meminta pemerintah Indonesia siap siaga.

"Iya harus sudah diantisipasi bahwa akan terjadi lonjakan yang cukup besar, jadi tinggal siap-siap saja, rumah sakit disiapkan, tempat-tempat pemakaman disiapkan," kata Ahli Epidemiologi FKM UI itu menerangkan, Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Have a Blessed Eid! Kumpulan Ucapan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahannya

Ahli Epidemiologi FKM UI itu mengatakan bahwa, meski pemerintah melarang mudik lebaran 2021, namun masih ada beberapa warga yang berhasil lolos dari pemeriksaan untuk mudik ke kamping halaman.

Menurutnya, semua pihak mesti bekerja sama untuk pengendalian Covid-19 di negeri ini termasuk oleh masyarakat agar tak melakukan mobilitas tinggi, tidak mudik, dan tidak berkerumun.

Lebih lanjut disampaikan oleh dia bahwa, masyarakat juga mesti disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Bakal Ada Ledakan Covid-19 Usai Lebaran 2021 di Indonesia, Berikut Penjelasan Ahli Epidemiologi

Dikatakan oleh Pandu bahwa, lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah bukan lagi sekadar alarm.

Namun menurutnya tapi mesti bersiap untuk segala kemungkinan kondisi yang lebih buruk akibat peningkatan kasus Covid-19.

Lebih lanjut dia menilai bahwa, Indonesia hanya tinggal menunggu giliran akan mengalami tsunami Covid-19 serupa dengan beberapa negara lain yang sudah mengalami lonjakan kasus secara signifikan.

Baca Juga: UPDATE: Sebaran Covid-19 Kabupaten Indramayu Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, 5 Kecamatan Nihil Kasus Baru

"Ini bukan alarm, kita harus siap siaga semua negara sudah mengalami lonjakan kok,” katanya menerangkan, seperti dikutip PikiranRakyat-indramayu.com dari Antara.

“Malaysia sudah, Thailand sudah, kan tinggal sebentar lagi Indonesia, kan tinggal nunggu giliran dari India terus negara tetangganya Nepal, Bangladesh, Malaysia, Thailand, nah Indonesia ini sebentar lagi habis lebaran ya kita siap-siap," ujarnya menambahkan.

Adapun kesiapsiagaan akan ancaman tsunami Covid-19 itu yakni penanganan Covid-19 terutama dari segi medis dan testing, tracing, treatment.

Menurutnya, Rumah sakit, alat-alat kesehatan, tempat tidur, tabung oksigen dan sebagainya mesti disiapkan agar tak terjadi kekurangan saat terjadinya lonjakan kasus Covid-19.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler