PR INDRAMAYU - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMMKM) Kota Bandung Atet Dedi Mandiman membeberkan kabar terkini terkait Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap 2.
Menurutnya, daerah pengusul terbanyak BPUM tahap 2 di Provinsi Jawa Barat jatuh pada Garut jika dibandingkan dengan Kota Bandung.
Walaupun seperti itu, Atet menambahkan untuk wilayah yang paling banyak BPUM tahap 2 yang terrealisasi masih diisi oleh Kota Bandung.
Baca Juga: Sule Ungkap Sisi Gelap di Balik Kesuksesannya: Hidup Penuh dengan Ujian dan Cobaan
"Dan memang sejak tahun kemarin Kota Bandung memang salah satu daeah dengan pengusul (BPUM) terbanyak," katanya, Kamis, 22 April 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
"Yang paling banyak itu Garut, tapi yang banyak terealisasi itu Kota Bandung," ujarnya.
Setidaknya ada 47.000 lebih UMKM di Bandung yang mendaftarkan diri untuk menerima bantuan ini.
Baca Juga: Jelang Leg Pertama Final Piala Menpora 2021, Robert Alberts Sebut Persib Tak Terkalahkan Sejak 2020
Pendaftarannya sendiri telah dimulai sejak 19 hingga 26 April 2021.
Usai pendaftar ditutup kemudian data akan diteruskan ke dinas di tingkat provinsi dan kementerian untuk proses pencairan.
Tak sama seperti sebelumnya, bantuan tahap 2 ini hanya bisa diusulkan oleh satu pintu yakni oleh dinas KUMKM.
Baca Juga: Terbaru! Regulasi Larangan Mudik Lebaran Ditambah, Pengetatan Berlaku Mulai dari 22 April 2021
Berbeda di tahun 2020 dimana pendaftarannya dapat melalui bank dan lainnya.
Tak hanya itu, bantuan yang akan diterima juga hanya Rp1.200.000.
Menurutnya, ini semua telah sesuai dengan peraturan kementerian yang baru saja terbit.
Baca Juga: Ditangkap Polisi 4 Kali Karena Kasus Serupa, Rio Reifan Ungkap Alasan Dia Masih Konsumsi Narkoba
Termasuk menyelesaikan porses pencairan BPUM tahap pertama bagi UMKM.
Menurutnya, meskipun bantuan tahap 2 ini baru dimulai, namun manfaatnya sudah dapat dirasakan saat ini.
"UMKM sekarang sudah mulai menggeliat. Itu dampak dari BPUM," ujarnya. ***