Bicara Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Gus Yaqut: Jangan Sampai yang Wajib Digugurkan yang Sunah

19 April 2021, 21:27 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut beberkan alasan pemerintah larang mudik lebaran 2021: Jangan Sampai yang Wajib Digugurkan yang Sunah. /Dok. Humas Kemenag

PR INDRAMAYU - Bulan Ramadhan 2021 masih sama seperti Ramadhan 2020 lantaran pandemi Covid-19 melantak.

Belum lama ini pemerintah memutuskan untuk melarang mudik Lebaran 2021.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menuturkan, larangan mudik Lebaran 2021 yang ditetapkan pemerintah guna melindungi masyarakat dari persebaran virus Corona.

Baca Juga: Babe Cabiita Habiskan Rp143 Juta Lebih untuk Biaya Hidup Sebulan, Ini Rinciannya

“Jadi larangan mudik ini lebih ditekankan karena kita semua, pemerintah terutama, ingin melindungi diri kita dan seluruh warga ini agar terjaga dari penularan Covid-19,” kata Gus Yaqut usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 Jelang Idulfitri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 April 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Yaqut menyebut bahwa, menjaga keselamatan serta kesehatan hukumnya wajib.

Menurut dia, dalam agama tak ada tuntunan untuk mengejar sunah meninggalkan yang wajib.

Baca Juga: 7 Resep Minuman Hangat, Cocok Diminum ketika Hujan dan Pagi Hari

“Kita memiliki dasar, mudik itu paling banter hukumnya adalah sunah, sementara menjaga kesehatan diri kita, menjaga kesehatan keluarga, menjaga kesehatan lingkungan kita itu adalah wajib,” tuturnya.

“Jadi jangan sampai apa yang wajib itu digugurkan oleh yang sunah,” kata dia menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Untuk diketahui, hingga hari ini, Senin, 19 April 2021, akumulasi Covid-19 di Indonesia mencapai 1.609.300 kasus, bertambah 4.952 orang.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Link Legal Nonton Anime HIGEHIRO episode 3 Sub Indo, Tayang Hari Ini!

Sebanyak 104.319 orang tengah menjalani perawatan atau isolasi karena terpapar virus Corona di Indonesia, berkurang sebanyak 1.540 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari paparan virus Corona di Indonesia per hari ini Senin, 19 April 2021 bertambah 6.349 orang.

Dengan demikian akumulasi kesembuhan pasien positif Covid-19 mencapai 1.461.414 orang.

Adapun angka kematian karena virus Corona di Indonesia per hari ini bertambah 143 orang, sehingga mencapai 43.567 orang.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler