PR INDRAMAYU - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo pada Kamis, 1 April 2021 menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Dalam Rakor itu, Doni Monardo mendorong Pemprov Bali membentuk Satgas Karantina khusus agar meningkatkan prosedur penanganan mobilitas pengunjung yang masuk ke wilayah Indonesia melalui Pulau Dewata.
Dikatakan oleh Doni Monardo, pembentukan Satgas khusus itu guna menekan angka penularan Covid-19.
Baca Juga: Hari Paskah, Menag Yaqut Himbau Masyarakat Buka Hati dan Peduli Sesama
"Kalau ini tidak kita lakukan saya khawatir strain baru dari beberapa negara menulari masyarakat kita di sini, akibatnya nanti harapan kita untuk membuka pariwisata di Bali akan terkendala,” katanya, Kamis, 1 April 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi BNPB.
Doni Monardo berharap, dengan adanya Satgas Karantina khusus tersebut, geliat ekonomi masyarakat ke depannya bisa segera pulih.
Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19 melantak negeri ini, Pulau Dewata jadi salah satu wilayah yang mengalami tekanan ekonomi.
Baca Juga: Akibat Kebakaran Kilang Balongan Indramayu, DPR: Kerugian BBM Hingga 26.000 KL
Tekanan ekonomi tersebut menurut dia, dampak dari lumpuhnya sektor pariwisata, dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan.
"Karena Bali secara nasional itu mengalami tekanan ekonomi yang sangat tinggi sekali,” kata Doni Monardo menerangkan.
“Jadi bagaimana supaya Bali tetap bisa survive menghadapi Covid-19 tetapi juga kehidupan ekonomi masyarakat tetap berjalan. Walaupun mungkin belum optimal, tetapi jangan sampai terlalu tertekan. Jadi tidak terpapar Covid-19 dan tidak terkapar karena PHK,” kata dia menambahkan.
Baca Juga: Terkait Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka, Puan Maharani Ingatkan Pemerintah untuk Berhati-hati
Dikatakan oleh dia, Pemerintah pusat terus mendukung Pemprov Bali, hal itu dikarenakan Pulau Dewata menjadi pintu masuk, juga etalase bangsa.
"Bali ini adalah pintu masuk dan juga menjadi etalase bangsa kita,” tuturnya.
“Kalau Bali bisa mengendalikan Covid-19 dengan baik, maka pamor bangsa Indonesia di mata dunia internasional juga akan bagus sekali,” katanya menambahkan.***