Pasca Suntik Vaksin harus Tetap Patuhi Prokes, Menkes Budi: Disuntik Vaksin Tidak Membuat Kita jadi Superman

25 Maret 2021, 15:50 WIB
Menkes Budi Gunadi mengimbau masyarakat yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 tetap mematuhi protokol kesehatan.* /dok.foto/Imigrasi Karawang/

PR INDRAMAYU – Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kepada masyakarat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan(prokes) pasca mendapat suntik vaksin Covid-19.

Melihat banyak masyarakat Indonesia yang telah mendapat suntik vaksin Covid-19, Menkes berharap masyarakat tidak lalai dan tetap mematuhi prokes guna menghindari penularan virus SARS-CoV-2.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, dalam peresmian Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Depok Jawa Barat pada Kamis, Menkes Budi mengatakan bahwa disuntik vaksin tak lantas mejadikan kita seperti pahlawan.

Baca Juga: Begini Kronologi Bocah yang Tewas Akibat Tenggelam di Bekas Lubang Galian C Pekanbaru

“Disuntik (vaksin) tidak membuat kita jadi superman,” katanya. 

Seluruh masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun telah melakukan vaksinasi.

Menkes Budi meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.

Baca Juga: Tak Bisa Selesaikan Masalah Rumah Tangga, Seorang Suami Tusuk Istrinya di Tempat Kerja

Walaupun hal itu bukanlah jaminan untuk seseorang tidak terinveksi Covid-19, namun hal itu menjadi upaya untuk memperkecil risiko penularan virus tersebut.

Untuk sementara, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah orang yang telah menjalani vaksinasi adalah sebanyak 5.978.251 orang.

Mereka terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta penduduk yang lanjut usia.

Baca Juga: Denny Cagur Tanyakan Rahasia Isi HP, Begini Reaksi Raffi Ahmad, Singgung Nagita Slavina

Terjadi penambahan sebanyak 246.041 orang yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19  dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, sebanyak 2.709.545 orang diantaranya diketahui telah menjalani vaksinasi kedua.

Sampai saat ini, sekitar 14,81 persen dari total 40.349.051 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapat dosis pertama vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sempat Adu Mulut, Seorang Suami Tusuk Istrinya dengan Senjata Tajam di Bekasi

Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua masih 6,71 persen tercapai.

Menkes Budi meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk bersabar, karena hingga pertengahan 2021 Indonesia baru mendapatkan 24 persen dosis vaksin Covid-19.

Sementara sisanya, baru akan tersedia padaparuh kedua tahun ini. Mulai juli 2021 kemungkinan proses penyuntikan vaksin untuk masyarakat Indonesia akan lebih banyak dibanding sekarang.

Baca Juga: Usai Dikabarkan Putus dari Amanda Manopo, Mpok Alpa: Bang Billy Syahputra Kalau Punya Masalah, Diam Aja

Oleh sebab itu, pemerintah meminta masyarakat untuk dapat memahami keterbatasan vaksin yang memprioritaskan beberapa golongan yang lebih rentan seperti lansia dan tenaga kesehatan.

Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan dapat membantu mencegah dan mengurangi angka penularan Covid-19 di Indonesia.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler