PR INDRAMAYU - Mulai 20 Maret 2021, tarif pemeriksaan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 mengalami peningkatan jadi seharga Rp30.000.
Menurut, Vice Presiden Public Relations PT KAI, Joni Martinus, pihaknya akan menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19.
“KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan Genose C19 di Stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan Genose C19,” ujar Joni Martinus, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Najwa Shihab: Penting Membesarkan Hati Para Pemain
Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun nantinya akan terintegrasi pada sistem tiket KAI kemudian akan muncul secara otomatis hasilnya pada layar boarding petugas.
Hingga saat ini, dia mengatakan bahwa program tersebut masih dalam tahap penyelesaian.
Joni menjelaskan, pada tahap awal pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun ini telah berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Ada Penyesuaian Tarif Pemeriksaan GeNose C19, KAI: Sebelumnya itu Khusus
“Sejak awal hadirnya layanan pemeriksaan Genose C19 dalam rangka screening Covid-19 pada moda transportasi kereta api berjalan dengan lancar,” katanya menjelaskan.
Berdasarkan informasi lebih lanjut, pihak KAI akan menambah sebanyak 9 stasiun untuk pemeriksaan Genose C19 ini.
Adapun sembilan staisun tersebut antara lain Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal Kutoarjo, Lempuyangan, Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
Baca Juga: Aa Gym Tak Hadir di Sidang Perceraian dengan Teh Ninih, Kuasa Hukum: Lagi di Luar Negeri
“Enam stasiun diantaranya merupakan kerjasama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma,” katanya.
“Sedangkan tiga stasiun lainnya adalah kerjasama antara KAI dan Rajawali Nusindo,” ujarnya menambahkan.
Nantinya, hasil dari pemeriksaan GeNose C19 itu bisa digunakan untuk keberangkatan pada pemberangkatan jarak jauh.
Baca Juga: LINK Streaming Milan Vs Man United dan Arsenal Vs Olympiakos SCTV di Liga Eropa Malam Ini
“Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak jauh,” katanya.
“Sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021,” ujarnya menambahkan.***