PR INDRAMAYU – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto diusulkan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Pencalonan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto ini diusulkan oleh Agung Laksono, Ketua Majelis Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957.
"Kosgoro 1957 mendesak Partai Golkar untuk segera mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai kader terbaik Partai Golkar Calon Presiden pada Pemilu 2024," kata Agung Laksono, Minggu, 7 Maret 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Airlangga Hartato yang dianggap sebagai kader terbaik dari Partai Golkar tersebut diminta agar mempersiapkan dirinya menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.
Agung Laksono meminta seluruh kader Kosgoro 1957 agar mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 ke masyarakat umum.
"Mas Airlangga harus bersedia dan siap menjadi Capres pada Pemilihan Presiden 2024. Bukan hanya sosialisasi dalam be baliho spanduk, billboard tapi juga menjelaskan prestasi dari Mas Airlangga," kata Agung.
Baca Juga: Isra Miraj: Contoh Teks Pidato Singkat dalam Bahasa Sunda, Cocok untuk Tugas Siswa SD
Ketua Penyelenggara Mubes IV Kosgoro 1957, Dave Laksono juga menyampaikan bahwa, dirinya ikut mengusulkan nama Airlangga Hartato sebagai Capres 2024 dari Partai Golkar.
Menurut dia, Kosgoro 1957 mendukung penuh pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 medatang.
Menurut Dave, dukungan tersebut diberikan karena prestasi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, juga Menteri di pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Bukan Soal Uang, Andre Taulany Akui Masih Bergantung Sama Orang Tua
"Kami akan mendukung Pak Airlangga maju sebagai Capres 2024," ujarnya mengungkapkan.
Kabar tersebut menjawab pernyataan Mukhamad Misbakhun, legislator Partai Golkar yang bulan Februari lalu menyuarakan pentingnya Partai dengan lambang pohon beringin itu mengusung kader sendiri sebagai Capres pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Golkar harus memiliki calon presiden sendiri agar menjadi partai yang kian besar. Dalam sejarah pemilihan presiden secar langsung di Indonesia, Golkar tidak pernah mengajukan calon presiden yang berasal dari kadernya sendiri," ujar Misbakhun.
Legislator dari Partai Golkar tersebut menyampaikan pernyataannya itu saat menjalani kegiatan Serap Aspirasi di Kota Pasuruan, dan Probolinggo.
Kala itu, Ia juga menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian telah memperlihatkan peran penting, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.***