Perusahaan Swasta Sanggup Bayar Rp1 Juta Untuk Beri Vaksin Gotong Royong bagi Karyawan

3 Maret 2021, 22:12 WIB
Shinta Widjaja Kamdani, Perusahaan Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan beri Rp1 Juta untuk vaksin karyawannya. /

PR INDRAMAYU – Perusahaan swasta yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersedia memberi subsidi bantuan hingga Rp1 juta untuk vaksinasi Covid-19.

Pihak swasta Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan memberikan bantuan uang tersebut kepada karyawan atau buruh.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengucapkan jika perusahannya akan memberikan uang hingga Rp1 juta.

Baca Juga: Video Balasan Wanita Pamer Mobil Dinas TNI Viral, Terungkap Identitas yang Sebenarnya

“Kami sudah sampaikan antara Rp500.000 sampai Rp1 juta untuk satu set vaksin dan dua kali penyuntikan,” ucap Shinta sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Uang yang diberikan tersebut akan digunakan untuk biaya dua dosis vaksin dan seperangkat alat kesehatan dalam sekali pakai penyuntikan.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 mengatur tentang vaksin gotong royong atau mandiri yang akan dilakukan oleh perusahaan swasta.

Baca Juga: Hati-hati Mengoleskan Pasta Gigi Pada Jerawat Anda, Simak Bahayanya

Dalam aturan tersebut juga dituliskan jika harga vaksin gotong royong atau mandiri akan ditentukan oleh Menteri Kesehatan.

Namun hingga saat ini, pihak Kementerian Kesehatan masih belum bisa menentukan batas harga vaksin gotong royong atau mandiri.

Hal ini dikarenakan pihak Biofarma selaku induk perusahaan BUMN yang memegang vaksinasi belum bisa menemukan mitra produsen vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Giliran Ribuan Personel Polres Metro Jakarta Selatan Jalani Vaksinasi Covid-19

Namun Shinta menyebutkan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan PT Biofarma.

“Untuk dari pengadaannya harus melalui Biofarma, jadi Kadin (Kamar Dagang dan Industri) ada perjanjian dengan Biofarma untuk pengadaan vaksinnya,” ujar Shinta.

“Juga sudah mengusulkan beberapa perusahaan swasta yang membantu distribusi logistic cold chain-nya,” sambungnya lagi.

Baca Juga: Hasil Swiss Open 2021 Hari Ini : Kalahkan Wakil Kanada, Kusumawardana-Rambitan Lolos Ke Babak Kedua

Shinta juga mengungkapkan jika Kadin sudah menjalin kerja sama dengan fasilitas kesehatan swasta untuk pelaksanaan vaksinasi.

“Kita juga sudah siapkan fasilitas kesehatan milik swasta yang siap untuk program vaksin Gotong Royong,” ucap Shinta.

Lebih lanjut, vaksin untuk mandiri atau gotong royong akan menggunakan dua jenis vaksin yang berbeda.

Baca Juga: Grup iKON Simpan Perasaan Sedih Mendalam Di Balik Perilisan Album ‘Why Why Why’

Yakni vaksin Sinopharm dari China dan vaksin Pfizer asal Amerika Serikat.

Vaksin Pfizer akan didistribusikan oleh PT Biofarma, sementara vaksin Sinopharm akan didistribusikan oleh PT Kimia Farma Tbk.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler