Tinjau Istora Senayan, Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Massal Lanjutan Segera Digelar

5 Februari 2021, 14:49 WIB
Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi/Instagram/@jokowi /

PR INDRAMAYU - Presiden Joko Widodo menginginkan adanya vaksinasi massal Covid-19 lanjutan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Ya (vaksinasi) berjalan dengan baik, tapi masih dilakukan di rumah, di puskesmas-puskesmas, nanti juga akan kita lakukan seperti yang hari ini, dilakukan di Gelora Senayan dalam jumlah massal, sehingga mempercepat proses vaksinasi," ujar Presiden Jokowi.

Kemarin, tepatnya Kamis 4 Februari 2021, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi SDM sektor kesehatan.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Presiden Jokowi Minta Risma Gantikan Anies Baswedan? Simak Faktanya!

Vaksinasi massal itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jokowi menjelaskan vaksinasi massal bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan.

Sehingga pemerintah bisa mulai melaksanakan vaksinasi pada tahap selanjutnya.

Baca Juga: Kemendikbud Meluncurkan Program Sekolah Penggerak, Berikut 5 Manfaatnya Bagi Sekolah

Hingga kini, total 700.266 tenaga kesehatan mendapat suntikan dosis vaksin Covid-19. Namun jumlah itu mencapai kurang lebih 45 persen dari target sebesar 1,5 juta tenaga kesehatan.

"Inilah yang ingin kita kejar sehingga kita bisa segera memulai yang di luar tenaga kesehatan. Kita harapkan vaksinasi bisa dipercepat," ucap sang Presiden, dilansir PikitanRakyat-Indramayu.com melalui Antara, pada Jumat 5 Februari 2021.

Saat meninjau, Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, tiba di lokasi sekira pukul 13.11 WIB.

Baca Juga: JUMAT CALL Gus Mus Sepanjang Januari 2021: Ajak Warganet Belajar, Berpikir, dan Berzikir

Kemudian Jokowi langsung meninjau jalannya alur pendaftaran peserta vaksinasi massal.

Dilanjutkan dengan proses penapisan kesehatan, hingga observasi yang dilakukan terhadap peserta setelah disuntik vaksin.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan bahwa vaksinasi massal tersebut diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Ingin Ada Lanjutan Vaksinasi Massal, Presiden Jokowi: Kita Harap Vaksinasi Bisa Dipercepat

Pada hari ini ditargetkan sekitar 5 ribu tenaga kesehatan yang mengikuti program vaksinasi massal.

Kegiatan vaksinasi massal serupa juga pernah dilakukan di sejumlah wilayah lainnya, seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.

Maxi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal ini sekaligus menjadi persiapan untuk melakukan vaksinasi dalam jumlah besar daripada berikutnya.

Baca Juga: Plt Bupati Indramayu Usulkan Wartawan Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Tahap 2

Diharapkan vaksinasi berikutnya dapat selesai pada akhir April 2021.

Vaksinasi yang digelar secara massal ini merupakan latihan untuk mengantisipasi vaksinasi di tahap berikutnya.

Hal ini dilakukan sebagai publik yang berjumlah sekitar 18 juta.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler