Kenang Syekh Ali Jaber, Ini 6 Fakta Semasa Hidup hingga Wafat, Ternyata Miliki Darah Indonesia

15 Januari 2021, 06:00 WIB
Ulama Syekh Ali Jaber. /Instagram/@ariekuntung

PR INDRAMAYU - Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun

Meski sempat positif Covid-19, namun Syekh Ali Jaber bukan meninggal karena wabah yang sedang mendunia ini.

Banyak umat muslim yang turut bersedih dengan kepergian Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Usai Menerima Suntik Vaksin Sinovac, Jokowi Bagikan Kesan: Agak Pegal Sedikit

Berikut enam fakta soal Syekh Ali Jaber semasa hidup hingga akhir hayatnya seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari berbagai sumber:

1. Kakek Berasal dari Jawa Tengah

Syekh Ali Jaber diketahui asli dari Arab Saudi, namun ia memutuskan menjadi WNI pada tahun 2012.

Ternyata Syekh Ali Jaber memiliki darah Indonesia.

Kakek Syekh Ali Jaber ternyata lahir di Jawa Tengah seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Perdana Digelar, Menko Airlangga: Indeks Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN

2. Umur 13 Tahun Jadi Imam Masjid

Sejak kecil, Syekh Ali Jaber didampingi ayahnya untuk belajar agama.

Ayahnya merupakan penceramah agama dan ingin anak-anaknya menjadi seperti dirinya.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah hafal 30 juz Al-Quran.

Kemudian di usia ke 13 tahun ia sudah menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.

Baca Juga: Ariel NOAH Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Didampingi Langsung Gubernur Ridwan Kamil

3. Ingin Indonesia Tetap Tenang

Syekh Ali Jaber pertama kali datang ke Indonesia padatahun 2008 untuk berdakwah.

Selain dakwah, ia juga memiliki misi mulia seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari channel YouTuber Deddy Corbuzier.

"Beliau datang ke podcast saya waktu itu punya satu misi, misinya adalah ingin menenangkan rakyat Indonesia supaya tidak terjadi kerusuhan, keramaian, keributan yang mendukung dan membela beliau dengan menggunakan tameng apapun," tutur Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Bareng Jokowi Kini Tuai Kritik dan Teguran, Begini Klarifikasi Raffi Ahmad

4. Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Penyebab Meninggal

Meski sempat positif Covid-19, Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan negatif sebelum meninggal dunia.

Namun, dikonfirmasi Ustaz Yusuf Mansur penyebab meninggalnya Syekh Ali Jaber bukan karena Covid-19.

Ustaz Yusuf Mansur mengonfirmasi kalau Syekh Ali Jaber meninggal dunia berkenan dengan paru-paru.

"Setelah di rawat di RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif Covid-19 dan meninggal dunia akibat paru-paru,” katanya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Ridwan Kamil: Inspirasi Beliau akan Terus Saya Terapkan di Jabar

5. Ingin Dimakamkan di Lombok

Putra sulung Syekh Ali Jaber mengatakan jika sang ayah ingin dimakamkan di Lombok.

Namun, sang mertua, Arif Rahman mengatakan jika keputusannya sedang dirembuk keluarga besar.

"Katanya dari putranya pernah menyatakan (ingin dimakamkan di Lombok). Tapi pelaksanaan terserah kepada kita yang masih hidup. Jadi nanti terserah kepada keluarga dan akan dirembukkan," katanya seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Deddy Corbuzier Ucap Duka: Tidak Ada Rasa Sakit di Surga

6. Prosesi Pemakaman

Keluarga Syekh Ali Jaber akhirnya memutuskan jenazah tak dimakamkan di Lombok.

Melainkan di Pondok Pesantren Darul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur.

Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh tim media Syekh Ali Jaber, Abu Raras dalam status WhatsApp-nya, Kamis, 14 Januari 2021.

"Insyaallah beliau dimakamkan di Pesantren Daarul Qur'an (DAQU)" tulis Abu raras dalam statusnya, Kamis 14 Januari 2021 seperti dikutip dari Seputar Tangsel.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler