Begini Cerita Dokter Reisa Broto Asmoro Usai Mendapat Suntik Vaksin Covid-19 Sinovac

13 Januari 2021, 19:50 WIB
Reisa Broto Asmoro disuntik vaksin. /Tangkap layar YouTube.com/ Sekretariat Presiden

PR INDRAMAYU - Dokter cantik Reisa Broto Asmoro termasuk dalam daftar penerima suntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Diketahui, dokter Reisa ini mengikuti suntik tahap pertama bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah perwakilan masyarakat di Indonesia lainnya.

Sebagaimana diketahui, hari ini, tepatnya pada Rabu 13 Januari 2021, penyuntikan vaksin berlangsung di gedung Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dapat Suntik Vaksin Sinovac Perdana, Tsamara Amany Sebut Banyak Kelas Terdidik Marah

“Memang mungkin ada sedikit rasa takut ketika hendak dilakukan penyuntikan, tetapi itu wajar. Kita melihat bersama-sama bahwa pada beberapa orang memang bisa saja muncul keraguan, bukan untuk vaksinnya tapi proses penyuntikannya,” ungkap dokter Reisa.

Saat itu, Reisa mengenakan atasan berwarna putih yang berpadu dengan celana hitam, lengkap dengan masker dan face shield.

Dirinya tampak terlebih dahulu menjalani beberapa rangkaian prosedur pemeriksaan.

Baca Juga: Saat Suntik Presiden Jokowi Alami Tremor, Begini Penjelasan Dokter Kepresidenan

Diawali dengan juru bicara Satgas Covid-19 yang diminta menampilkan SMS blast yang dikirim usai melakukan registrasi.

Selanjutnya, dia menjalani screening kesehatan seperti beberapa pertanyaan dasar soal kondisi kesehatannya.

Di antaranya, apakah pernah mengidap virus corona, menjalani terapi kelainan darah, kelainan jantung, riwayat penyakit, autoimun, ginjal kronis, gangguan pencernaan, penyakit tiroid, diabetes, dan penyakit paru.

Baca Juga: Pilot Edward F Limbong Geram Banyak Beredar Spekulasi Soal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Selain itu, dokter Reisa pun menjalani pemeriksaan tekanan darah dan pengukuran suhu di dahinya.

Usai dinyatakan aman, dokter Reisa langsung mengantre untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Penyuntikan ini dilakukan menggunakan alat suntik baru, vaksin pun diambil berdasarkan tempat penyimpanan khusus dengan suhu 2 sampai 8 derajat Celcius.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Usai disuntik, dokter Reisa harus menunggu observasi selama 30 menit, guna melihat reaksi vaksin tersebut.

“Saya lega sekali karena memang tidak ada rasa sakit sama sekali, sekarang saya harus menunggu 30 menit,” ungkap Dokter Reisa, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu 13 Januari 2021.

Kemudian, dokter Reisa akan menerima vaksin kedua setelah 14 hari dari penyuntikan yang pertama.

Baca Juga: Tangan Dokter Gemetar Saat Suntik Vaksin ke Jokowi, Unggahan Dokter Tirta jadi Sorotan

Vaksin Covid-19 pada tahap pertama ini merupakan produksi Sinovac Biotech, Tiongkok.

Vaksin ini telah memperoleh izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berdasar analisis interim uji klinis di Bandung, efikasi Sinovac menunjukkan sebesar 65,3 persen.

 

***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler