PR INDRAMAYU - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac telah diuji coba tahap ketiga di Bandung Jawa barat.
Penny menegaskan bahwa vaksin Sinovac telah memenuhi standar keamanan Bandan Kesehatan Dunia (WHO).
Pengumuman pemberian izin penggunaan darurat vaksin atau emergency use authorization (EUA) dalam konferensi pers pada Senin, 11 Januari 2021.
Baca Juga: Pernikahan Felicya dan Hito Caesar, Giorgino Abraham Beri Pesan Menyentuh
Baca Juga: Resmi! Direktorat Sanitasi Kementerian PUPR Buka Lowongan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) TA 2021
"Pertama, hasil evaluasi terhadap data dukung keamanan yang diperoleh dari studi klinis fase ketiga di Indonesia, Turki dan Brazil, secara keseluruhan hasil Coronavac aman dengan kejadian efek samping bersifat ringan hinggga sedang," ujar Penny, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui konferensi pers secara virtual, pada Senin 11 Januari 2021.
Efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, dan pembengkakan yang tidak berbahaya serta dapat dipulihkan kembali.
Kedua, hasil evaluasi khasiat menurutnya vaksin Sinovac telah mampu membentuk antibodi di dalam tubuh.
Baca Juga: Selesai Jalani Rehabilitasi di Lido Bogor, Millen Cyrus: Kejadian Ini Sungguh Amat Saya Sesali
Baca Juga: Hasil Drawing Thailand Open 2021, 4 Ganda Putra Indonesia Terpaksa Perang Saudara di Babak Awal
Antibodi tersebut, papar Penny, yang ada sudah dilihat dan mampu membunuh serta menetralkan virus SARS-CoV-2 di dalam tubuh.
Sementara itu, dari sisi efikasi vaksin tersebut telah diperoleh sebesar 65,3 persen.
"Sesuai persyaratan WHO, di mana efikasi minimal adalah sebesar 50 persen. Angka efikasi 65,3 persen ini menunjukkan harapan bahwa vaksin Sinovac mampu menurunkan kejadian infeksi hingga 65,3 persen," tutur Penny.
Baca Juga: Bumi Memiliki Langit Berwarna Biru, Bagaimana dengan Warna Langit Planet Lain?
Baca Juga: Kenapa Langit Berwarna Biru? Begini Penjelasannya!
Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah merencanakan vaksinasi Covid-19 dimulai pada pekan ini.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksinasi akan diselenggarakan dimulai pada Rabu 13 Januari 2021.***
Sumber: https://youtu.be/-syR-jEZNc8
Ringkasan: Pengumuman hasil uji vaksin Covid-19 Sinovac oleh BPOM.