PR INDRAMAYU - Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh dengan peluang maupun tantangan dan pemulihan ekonomi nasional.
Keyakinan ini yang didasari pada sinyal pemulihan yang telah terjadi di berbagai negara, termasuk juga Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sebuah acara diskusi.
Baca Juga: Potret Kebersamaa Gading Marten dan Gisel saat Rayakan Natal, Netizen Ramai Kirim Doa
Acara tersebut bertajuk “Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional” digelar secara virtual di akun YouTube Pusat Informasi PC-PEN, Kamis 17 Desember 2020.
"Di sisi ekonomi saya yakin bahwa di tahun 2021 tahun penuh peluang dan tantangan dan tahun pemulihan ekonomi nasional," ujar Airlangga seperti dikutip Indramayu.Pikiran-rakyat.com.
Airlangga mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia telah melewati titik terendah dalam triwulan ketiga bahkan terkontraksi minus 3,49.
Baca Juga: Curah Hujan Cenderung Tinggi, BMKG Peringatkan Potensi Banjir di Awal Tahun 2021
Menurutnya, pertumbuhan ini lebih baik jika dibandingkan dengan negara lainnya.
Seperti Jerman, Filipina, Singapura, dan Meksiko yang rekontruksi lebih dari 4 persen.
Sedangkan, jika dilihat dari sisi eksternal surplus neraca perdagangan dan transaksi yang berjalan pada November 2020.
Baca Juga: Dituding Pindah Agama Lantaran Sakit Hati pada Mantan, Salmafina Beri Balasan Menohok ke Netizen
Mencerminkan getaran serta rasa optimis terhadap prospek perekonomian di tingkat nasional.
Perekonomian nasional pun diindikasikan dari sektor keuangan. Sehingga menurutnya saat ini sentimen pasar tengah membaik.
"Dan kita lihat IHSG tembus diatas 6.000 dan rupiah kembali di Rp14.100," ujar Airlangga menyajikan data soal ekonomi Indonesia sekarang.
Baca Juga: Tampil Serba Merah, Ucapan Selamat Natal Anya Geraldine jadi Sorotan Netizen Karena ada Huruf 'b'
"Keduanya kembali pada kondisi sebelum terjadinya Covid-19, sehingga pemerintah melihat ini adalah recovery yang cukup positif di capital market," tambahnya.
Selain itu, Airlangga berharap bahwa pemerintah juga terus menjaga keseimbangan antara penanganan Covid-19 dengan pemulihan ekonomi.
Pada bidang kesehatan, pemerintah juga melakukan pengadaan vaksin untuk meningkatnya kepercayaan publik.
Baca Juga: Ada Varian Baru Virus Corona! Kemenkes Budi Gunadi Bentuk Tim Khusus untuk Mempelajarinya
“Sehingga publik bisa melakukan spending kembali atau meningkatkan kembali perekonomian nasional,” kata Airlangga.
"Dan timing ini sangat tepat dan penciptaan lapangan kerja akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap ancaman tenaga kerja," terangnya.***