Erupsi Gunung Semeru, Simak Kronologi dan Upaya Mitigasinya oleh BNPB

5 Desember 2020, 10:00 WIB
BNPB gunakan helikopter jenis Chinook untuk mengangkut bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata. /Dok. BNPB Indonesia/

PR INDRAMAYU – Gunung Semeru yang terletak di 2 wilayah yakni Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang meletus pada 1 Desember 2020 lalu.

Pelayanan serta perlindungan kepada masyarakat terdampak pun dilakukan dengan cepat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mendorong pembangunan jalur evakuasi.

Tak hanya itu, BNPB pun menyerahkan bantuan dana dan perlengkapan dukungan untuk menangani pengungsi.

Baca Juga: Horoskop Akhir Pekan, Sabtu 5 Desember 2020: Taurus Perlu Menyendiri

Warga Kabupaten Lumajang yang terdampak berjumlah 1.298 orang yang tersebar di 2 kecamatan (5 desa).

“Saya meminta agar manajemen penanganan, baik untuk erupsi Semeru maupun penanganan pengungsian betul-betul dapat terlaksana dengan baik,” tutur Kepala BNPB, Doni Monardo.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut kronologi erupsi tersebut:

Baca Juga: Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Mengaku Betah di Bone hingga Singgung Perlakuan Mertua Barunya

Pukul 00:00-06:00 WIB

Terjadi 1 kali gempa awan panas letusan beramplitudo 25 mm selama 10.080 detik. Selain itu, terjadi pula 1 kali gempa awan panas guguran beramplitudo 15 mm selama 1.080 detik.

Pada rentang tersebut, 8 kali gempa guguran beramplitudo 3-25 mm terjadi selama 55-310 detik.

Pukul 06:00-12:00 WIB

Terjadi 8 kali gempa guguran beramplitudo 6-20 mm selama 42-320 detik. Ada pula 2 kali gempa hembusan beramplitudo 4-5 mm selama 55-105 detik.

Baca Juga: Ini Harapan dan Keinginan El Barack di Hari Raya Natal, Ingin Mainan Baru yang Bisa Dibeli Sendiri?

Pukul 12:00-18:00 WIB

Dua kali gempa letusan/erupsi beramplitudo 15-18 mm selama 70-120 detik. Sebanyak 11 kali gempa guguran beramplitudo 8-18 mm juga terjadi selama 45-345 detik.

Gempa harmonik beramplitudo 1 mm terjadi sekali selama 3.600 detik. Satu kali gempa tektonik jauh beramplitudo 12 mm, S-P 11 detik, terjadi dengan lama gempa 65 detik.

Upaya mitigasi yang dilakukan atas koordinasi BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Pemprov Jatim adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Beredar Video Seorang Pria Mengaku Polisi, Ancam HRS hingga Sebut FPI 'Front Pemberontak Islam'

  1. Mendorong pembangunan jalur evakuasi bagi warga dan hewan ternak
  2. Membangun layanan komunikasi perkembangan aktivitas Gunung Semeru
  3. Merencanakan pembangunan kembali jalur aliran lahar agar material tidak berdampak kepada pemukiman
  4. Aparat keamanan bersiaga di titik rawan dampak erupsi

Bantuan yang diberikan BNPB adalah Rp500 juta dana siap pakai (DSP), 1200 makanan siap saji, 1200 paket lauk pauk, 3 tenda pengungsi, 4000 helai masker kain, dan 1 unit flexible tank.

Baca Juga: Jokowi Tampak Marah dan Sedih Tahu Jateng Capai Rekor Terbanyak Covid-19, Ganjar: Keliru Menginput

Selain itu, BNPB juga menyediakan 5000 unit alat swab test antigen, 950 unit matras, 1480 helai selimut, 500 paket perlengkapan bayi, 2 unit lampu air garam, dan 1200 makanan penambah gizi.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler