Batu Terbesar di Dunia Ada di Sini, Inilah 5 Fakta Menarik Bukit Kelam

17 Juni 2022, 07:30 WIB
Monolit Bukit Kelam SIntang Kalbar /Photo by IG @sintang.bagak

INDRAMAYUHITS -- Kalimantan Barat menyimpan misteri alam yang menakjubkan. Pesona itu tersimpan di sebuah komplek wisata alam yang sangat menarik. Bukit Kelam namanya. Di tempat ini terdapat batu terbesar di dunia yang dapat mengalahkan Ayers Rock di Uluru, Australia.

Hamparan pepohonan menghijaukan suasana Bukit Kelam. Mengutip portal resmi Kemenkeu, batu terbesar di dunia yang terdapat di wilayah Kalimantan Barat itu merupakan sebuah batu monolit gelap yang saat ini dianggap sebagai formasi batu monolit terbesar dan tertinggi di dunia sehingga mengalahkan Ayers Rock di Uluru, Australia. Ketinggian bukit kelam mencapai 1.002 mdpl (satuan meter di atas permukaan laut).

Bukit Kelam terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Berjarak sekitar 20 kilomter (Km) dari Kota Sintang dengan waktu tempuh satu jam. Sekitar 345 kilometer dari Kota Pontianak dengan waktu tempuh sekitar 7-8 jam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Besok, 18 Juni 2022 : Mungkin Dapat Untung Finansial Menjelang Akhir Hari

Siapa pun yang tertarik mengunjunginya bisa memanfaatkan dua moda transportasi. Kalau melalui darat bisa ditempuh dengan menumpang bus atau kendaraan roda empat lainnya, sedangkan melalui udara, sudah tersedia pesawat dari Bandara Pontianak Supadio ke Bandara Sintang Tebelian Airport.

Maskapai Wings Air dan Nam Air melayani rute langsung tersebut setiap harinya. Namun, pasca pandemi Covid-19, Bandara Sintang (SQG)-Tebelian Airport ditutup untuk sementara waktu.

Harmoni di Bukit kelam akan langsung dirasakan oleh siapa pun yang mengunjunginya. Flora juga fauna beserta keanekaragaman hayatinya merupakan penghuni Bukit Kelam yang abadi jika tidak ada yang merusaknya.

Pemerintah menata kawasan tersebut sebagai Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam.

Bukit Kelam tercatat di posisi 5 besar dari 74 objek taman wisata terbaik, Festival Taman Nasional dan Festival Wisata Alam, yang diselenggarakan di Prambanan Yogyakarta.

Inilah 5 fakta unik yang bisa kita saksikan di Bukit Kelam

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, 18 Juni 2022 : Jagalah Jarak dengan Orang Ini

1. Bukit Raksasa/Batu Monolit Terbesar di Dunia

Terbentang megah di Desa Kebong dari Barat ke Timur sepanjang 2-3 km, dengan ketinggian mencapai 1.002 meter dpl. Bongkahan bukit raksasa yang terbentuk dari batu (monolit) ini merupakan keajaiban alam yang menjanjikan segala keindahan, terutama bagi pencinta wisata alam dan panjat tebing atau rock climbing.

2. Rumah Anggrek Hitam dan Kantung Semar Satu-satunya di Dunia

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Kalimantan Barat, Barata Sibarani mengungkapkan, Bukit Kelam yang terletak di Kecamatan Kelam Permai, Sintang, memiliki kehidupan, tidak seperti Aluru di Australia.

Di Bukit Kelam ada flora dan fauna, pemandangan alam yang unik, ada gua, dan tentunya dinding batu untuk keperluan olahraga climbing berskala internasional. “Jenis batunya dikenal oleh climber internasional,” ujar Barata saat itu.

Salah satu flora yang hanya ada di Bukit Kelam Sintang dan tidak ada di belahan bumi lainnya, yakni tanaman endemik nephentes clipeata atau kantung semar. Berwarna kemerahan, kantung semar ini tumbuh di celah-celah tebing curam bebatuan Bukit Kelam, pada ketinggian 600-800 mdpl.

Disebutkan pula, nephentes clipeata ini berbentuk unik yakni pada bagian atas seperti corong, dan di bagian bawah bulat menyerupai bola.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 18 Juni 2022 : Bisa Beli Apa Saja yang Diinginkan

Menjadi tumbuhan endemik Bukit Kelam, kantung semar clipeata ini banyak diteliti ahli dari berbagai negara. Tidak hanya kantung semar, Bukit Kelam juga menjadi rumah bagi anggrek hitam.

3. Air Terjun dan Deretan Gua untuk Pecinta Caving

Terdapat air terjun di kawasan batu rakasasa ini, yang menjadi sumber kehidupan masyarakat, dan bahkan menjadi sumber air kemasan.

Air dari Bukit Kelam juga menjadi sumber pembangkit listrik yang digunakan masyarakat Sintang.

Gua-gua seakan menantang para pecinta caving. Yang paling popular adalah Gua Walet dan Gua Kelelawar.

Bukit Kelam bisa disebut sebagai salah satu habitat burung walet, karena hingga saat ini masyarakat secara bergantian dan berkelompok memanen sarang burung walet setiap tahunnya di bukit raksasa itu.

4. Via Ferrata untuk ke Puncak

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok, 18 Juni 2022 : Mungkin Terima Uang dari Sumber Tak Terduga

Untuk sampai di puncak bukit, kita bisa mendakinya melalui sisi barat. Saat ini sudah tersedia via ferrata untuk mendaki tebingnya. Lebih aman dengan adanya tali pelindung. Namun dengan sensasi yang lebih menantang lagi dibanding tangga besi. Dari atas bukit, kita bisa menikmati pemandangan memesona Sintang dan sekitarnya.

5. Legenda Putri Jelita Kalahkan Pemuda Perkasa

Ada legenda yang berkembang di masyarakat Sintang mengenai sejarah dan asal-usul Bukit Kelam. Ada yang menyebut Bukit Kelam merupakan meteor yang jatuh di bumi Sintang.

Namun yang melegenda adalah cerita di masyarakat bahwa Bukit Kelam merupakan batu yang diambil oleh seorang pemuda Dayak super sakti dari puncak gunung batu di Nanga Silat, Kabupaten Kapuas Hulu.

Memiliki sifat sombong dan serakah, pemuda bernama Bujang Beji atau Sebeji itu sesumbar akan menutup sungai dengan kekuatan ilmunya, agar ikan-ikan yang ada di Sungai Kapuas dan Melawi hanya bisa diambil olehnya.

Melihat kelakuan Bujang Beji, seorang putri yang juga sakti mencari akal agar keinginan buruk Sebeji itu tidak terlaksana.

Ia mengumpulkan duri dan menaburkannya di jalan yang akan dilalui Bujang Beji. Benar saja, sebuah duri menusuk kaki Sebeji saat ia membawa batu tersebut.

Baca Juga: Trailer Pengabdi Setan 2: The Communion Dirilis, Ini Bocoran Jadwal Tayang Serta Nama Para Pemainnya

Bujang Beji terjatuh. Dia marah hingga membuat batu yang diangkatnya jatuh di tempat sekarang yang disebut Bukit Kelam.

Terlepas dari legenda yang menyelimutinya, mengunjungi TWA Bukit Kelam adalah pilihan yang tepat ketika berkunjung ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Sebuah batu raksasa menjulang tinggi menghadap hamparan permadani hijau, dengan hutan tropis di kiri kanannya yang memagari ladang-ladang padi yang siap berbuah milik warga.

Besar dan tingginya Bukit Kelam tidak bisa diragukan lagi. Ini terbukti dari terlihatnya gunung batu raksasa ini hampir dari banyak penjuru di Sintang. ***

Editor: Wardoyo Kartorejo

Sumber: Kemenkeu

Tags

Terkini

Terpopuler