Pemkab Indramayu Waspadai Hidrometeorologi Musim Hujan, Berikut Daerah-daerah Rawan Banjir

- 7 November 2020, 09:06 WIB
Ilustrasi Hujan Deras
Ilustrasi Hujan Deras /Pixabay

 

PR INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat mewaspadai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan puting beliung saat musim hujan tahun ini dengan menyiagakan personel untuk menangani kebencanaan.

"Secara kolektif perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi antara lain melalui upaya edukasi preventif dan upaya responsif tanggap darurat oleh seluruh pihak," kata Penjabat Sementara Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono di Indramayu, seperti dilansir dari laman Antara Jumat, 6 November 2020.

Ia mengatakan fenomena hidrometeorologi berpotensi terjadinya bencana alam, baik berupa banjir, longsor, maupun angin puting beliung.

Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, KAI Cirebon Beri Tiket Gratis untuk Guru dan Nakes, Begini Caranya!

Berdasarkan data kebencanaan di Kabupaten Indramayu, hidrometeorologi berpotensi menimbulkan bencana gelombang pasang atau rob yang dapat melanda 10 kecamatan, yakni Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Balongan, Indramayu, Pasekan, Losarang, Kandanghaur, Patrol, dan Sukra.

Daerah rawan banjir, umumnya terjadi di delapan wilayah kecamatan, seperti Sukagumiwang, Kertasemaya, Jatibarang, Tukdana, Lohbener, Sindang, Losarang, dan Terisi.

"Untuk itu perlu adanya peran dari semua pihak, dalam rangka upaya mengurangi cakupan wilayah yang terdampak bencana, kerugian harta benda, bahkan korban jiwa," ujarnya.

Baca Juga: Penerima BLT Ketenagakerjaan Tahap II Berbeda, Data Wajib Pajak Jadi Penentu

Untuk mengantisipasi kebencanaan, saat ini di Kabupaten Indramayu sudah terbentuk 61 kampung tangguh bencana serta Pos Komando Siaga Darurat Bencana yang sudah dibentuk.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x