Pemkab Indramayu Beri Kapet Merah untuk Investor dengan Banyak Kemudahan, Syaratnya Harus Taat Ketentuan

- 25 Maret 2024, 23:29 WIB
Ilustrasi investasi.
Ilustrasi investasi. /rawpixel.com/Freepik

Ke depan, ucap dia, DPMPTSP Kabupaten Indramayu akan terus melakukan trobosan dan mengambil langkah strategis untuk mencapai target realisasi investasi pada tahun-tahun berikutnya.

Pihaknya juga akn terus melakukan pengawasan ke pelaku usaha dan fasilitasi penyelesaian permasalahan, dan terus melakukan komunikasi dengan pelaku usaha.

Untuk diketahui, dalam tiga tahun kepemimpinan Bupati Hj Nina Agustina berhasil membawa investasi hingga Rp4 triliun lebih.

Angka pastinya adalah Rp4.809.325.404.145 di berbagai sector dan berhasil mengakomodir 2.870 tenaga kerja.

Nilai investasi itu berdasarkan data yang ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu tahun 2021-2023, sesuai laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar dilansir dari laman resmi Pemkab Indramayu, 25 Maret 2024.

Rinciannya, pada tahun 2021 nilai investasi dari target Rp1.236.000.000.000, yang tercapai hingga Rp1.908.049.068.463 atau sebesar 154.43% dari target.

Angka tersebut  diperoleh dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp124.518.968.462.93 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1.783.530.100.000 dengan jumlah tenaga kerja terserap sebanyak 1.095 orang.

Berikutnya di tahun 2022 dari target investasi Rp1.363.000.000.000, realisasinya mencapai Rp1.800.166.952.221 atau melebihi target 131,95%.

Realisasi investasi tersebut diperoleh dari PMA senilai Rp776.675.152.221 dan PMDN senilai Rp1.023.491.800.000 dengan penyerapan jumlah tenaga kerja sebanyak 680 orang.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Indramayukab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x