Antusias, Puluhan Perwakilan Nelayan Indramayu Ikuti Sekolah Lapang Cuaca BMKG Jakarta, Apa Manfaatnya?

- 21 Juni 2023, 20:09 WIB
Sekolah Lapang Cuaca BMKG Jakarta 2023.
Sekolah Lapang Cuaca BMKG Jakarta 2023. /

INDRAMAYUHITS - Puluhan Nelayan Indramayu antusias ikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) tahun 2023 yang digelar oleh BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Jakarta, di gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kopsuka Indramayu, Rabu 21 Juni 2023.

"Ya bagus lah, bagi nelayan mah untuk biar tahu ada gelombang ada angin," tutur Rastilah, Ketua KUD Glayem Indramayu, salah satu nelayan peserta kegiatan SLCN tersebut.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si menjelaskan, tujuan dari diselenggarakannya SLCN tahun 2023 tersebut untuk meningkatkan pemahaman nelayan tentang informasi cuaca, khususnya tinggi gelombang dan cuaca di laut.

Baca Juga: Sekedar Tahu ! Ini Lima Jenis Jerawat yang Sangat Menyebalkan Saat Tumbuh di Wajah !

"Harapannya didalam menangkap ikan itu kan pasti ada resiko terutama keselamatan dan kemudian juga digunakan juga perbekalan logistik, ahirnya ujung - ujungnya adalah tangkapannya melimpah kemudian selamat, maka sejahtera nelayan," jelas Guswanto, M.Si usai membuka langsung kegiatan sekolah lapang cuaca nelayan tersebut, yang bertemakan Dengan SLCN, nelayan hebat, selamat dan sejahtera.

Lebih lanjut, Guswanto menjelaskan, yang ingin ia sampaikan pada nelayan adalah agar nelayan dapat memahami tentang bagaimana cuaca dan iklim khususnya di laut itu bisa dipahami dengan baik.

Pihaknya juga berharap kearifan lokal yang nelayan miliki tersebut tidak punah begitu saja, akan tetapi kearifan lokal tersebut tetap dijaga dan disinergikan dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh BMKG.

Baca Juga: Update Transfer Liga Inggris: MU Pertahankan De Gea, City Pasrahkan Silva, Liverpool, Chelsea dan Arsenal Sih?

"Misalkan tadi, dia kan tidak tahu cuaca di laut tapi bisa memperkirakan, kemudian tentang kapan dia harus menangkap, itu juga kami punya simulasinya. Mereka pun tahu berapa logistik yang harus dibawa, kami memiliki bisa menghitung," tutur Guswanto.

"Harapannya sinergi antara kearifan lokal dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh BMKG itu bisa meningkatkan tangkapan ikan serta, bisa meningkatkan keselamatan sehingga ahirnya bisa membantu kesejahteraan nelayan," tutup Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan dirinya sependapat dengan penjelasan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, ia berharap ilmu dan pengetahuan yang diberikan BMKG tersebut dapat disinergikan dengan pihaknya di Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: FCTM Curhat dan Minta Bantuan Wagub Jabar agar Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur Diprioritaskan, Ini Responnya

"Khususnya untuk para peserta yang hadir di sekolah lapang ini sehingga ada informasi yang terus menerus bisa kami sampaikan dari pemerintah daerah kepada nelayan. Sehingga tadi, kalau dulu misalkan melaut itu tidak memiliki bekal cuaca depan seperti apa hari ini, seperti apa kemudian ada disingkronnya yang tadi disampaikan," ucap Edi Umaedi.

Ia juga berharap nelayan tidak mencari tangkapan lagi akan tetapi menangkap ikan pada daerah yang tepat. Kemudian disertai dengan perlindungan pengetahuan cuaca yang memadai, sehingga saat mana bisa melaut saat mana bisa berlindung dan beristirahat tersebut bisa dilakukan oleh nelayan.

"Mudah - mudahan dengan sinergitas ini nelayan memiliki pengetahuan lebih bagaimana untuk mengamankan, menyelamatkan dirinya dan teman teman yang di laut. Sehingga hasil produksinya juga bisa meningkat dan harapan ahirnya tetap kesejahteraannya jadi lebih baik," pungkas Edi.

Baca Juga: Prediksi Skor Inggris vs Makedonia Utara di Kualifikasi Euro 2024: The Three Lions Diramal Menang Besar Lagi !

Diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi V, H. Dedi Wahidi secara virtual. ***

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah