Ekonomi Indramayu Bisa Salip Cirebon, Jika Metropolitan Rebana Terealisasi Akan Jadi Termaju di Pantura Jabar

- 16 Maret 2023, 07:15 WIB
Perekonomian Indramayu bisa menyalip Cirebon, bila pengembangan kawasan terpadu Metropolitan Rebana terealisasi.
Perekonomian Indramayu bisa menyalip Cirebon, bila pengembangan kawasan terpadu Metropolitan Rebana terealisasi. /DPW ALFI Jakarta/

Bandara Internasional Kertajati juga berfungsi mengangkut penumpang dan kargo dan perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, Overhaul (MRO).

Metropolitan Rebana telah terkoneksi dengan berbagai wilayah strategis dengan keberadaan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan jalur kereta api arah Cirebon dan Surabaya.

Namun sayang, 2 infrastruktur yang menjadi kunci kota Metropolitan Rebana yakni Bandara internasonal Kertajati dan Pelabuhan Patimban, belum mampu beroperasi maksimal.

Sejumlah pihak mengkalim hal itu karena hingga saat ini infrastruktur pendukungnya belum selesai.

Di antaranya adalah Tol Cisumdawu atau tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang beberapa hari ke depan semua seksinya beroperasi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono saat Rapat Kerja bersama DPR RI tanggal 17 Januari 2023 memperkirakan tol Cisumdawu akan mampu beroperasi penuh pada bulan Februari-Maret 2023.

Tol Cisumdawu dianggap sangat penting guna mendukung bandara yang sudah ditetapkan sebagai tempat pengiriman logistik serta pintu gerbang penerbangan jemaah haji dan umroh dari wilayah Jawa Barat.

Pun demikian dengan keberadaan Pelabuhan Patimban di Subang yang diresmikan Presiden Jokowi pada akhir 2020, saat ini belum maksimal sebagai pelabuhan ekspor/impor otomotif.

Diklaim, kendala utamanya karena belum ada tol yang bisa menjadi akses ke Patimban.

Sejauh ini pengangkutan otomotif untuk dieskpor/impor masih melalui jalan nasional yang masih terkendala kemacetan.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah