Darto pun kembali ke ruangan penjagaan yang sempit hingga menurutnya pekerjaan menjaga gedung walet sangat tidak layak untuk kalangan milenials seperti dirinya.
Saat itu pula Darto mendadak ingin buang air kecil. Sedangkan kamar kecil berada di ujung belakang. Untuk mencapai tempat itu Darto harus melalui salah satu sudut gedung walet yang paling berdekatan dengan pemakaman.
Karena terdesak, meski dicekam rasa takut Darto menguatkan dirinya lalu buru-buru mencapai kamar kecil di ujung belakang yang sangat sunyi.
Darto sempat merasa merinding saat berada di kamar kecil angin mendadak bertiup dan menggoyangkan daun-daun. Suara gemeresek daunan sempat membuat Darto terkaget dan merinding.
Namun ternyata tidak ada gangguan hantu atau mahluk gaib lainnya. Darto segera menyelesaikan hajat kecilnya lalu bermaksud kembali ke ruangan penjagaan.
Tiba di sudut yang paling dekat dengan pemakaman, Darto melihat sesosok bayangan berada di tempat itu.
Darto menduga bayangan itu merupakan maling yang akan berniat jahat terhadap gedung walet yang dijaganya.
Seketika Darto melakukan pengejaran. Bayangan itu rupanya menyadari kehadiran Darto, langsung bergerak menjauh.